Grid.ID – Gubuk reyot berukuruan kurang dari 4x6 meter itu terlihat sudah doyong dan bocor di sana-sini akibat lapuk dimakan usia.
Jauh dari kata layak, tak ada satupun fasilitas mewah apalagi prabotan yang bernilai dalam gubuk tersebut.
Pengap dan bau amis menyeruak saat memasuki gubuk tersebut.
Meski demikian, gubuk tua itu merupakan saksi bisu perjuangan hidup lansia kakak beradik Solihin (92) dan Siti Muhda (95).
Baca Juga : Kisah M Ikram, Anak Pemulung yang Buktikan Jadi Polri Tanpa Perlu Nyogok!
Keduanya dijumpai di pedalaman salah satu lokasi perkebunan sawit di Desa Polo Camba 1, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (4/3/2019), oleh sejumlah anak muda.
Saat itu, mereka mengaku lapar karena tidak makan selama beberapa hari.
Sitti Muhda tampak lemas mengaku sudah beberapa hari ini hanya mengganjal perutnya dengan air putih.
Beberapa hari terakhir, tak ada warga yang biasanya datang menjenguk dan membawa makanan.
“Sakit ulu hati saya (karena) sudah beberapa hari hanya minum dan tidak makan,” tutur Sitti Muhda di gubuknya.
Baca Juga : Kisah Suresh Pria yang Terkena Sindrom Wajah Singa, Setelah Operasi Hasilnya Bikin Pangling
Anak-anak muda yang datang itu pun menyuguhi mereka dengan mi, makanan ringan dan telur yang dibeli di salah satu warung di kampung.
Razman Nasution Getol Minta Nikita Mirzani Jodohkan Vadel Badjideh dengan Lolly, Singgung soal Bakatnya
Source | : | Kompas.com,intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |