Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi di Indonesia.
Seorang bocah berumur 11 tahun diketahui disiksa dan dianiaya sejak Januari 2019.
Dikutip dari Kompas.com, kejadian ini terjadi di kota Pekanbaru, Riau.
Bocah 11 tahun yang diketahui berinisial R tersebut ditemukan pertama kali dalam kondisi yang memprihatinkan.
Bocah tersebut pertama kali ditemukan di dalam sebuah kandang ayam dengan kondisi penuh luka.
Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian setempat, R diduga dianiaya oleh pengasuhnya sendiri.
Baca Juga : Walau Dipenjara, Narapidana Pekanbaru Kedapatan Membobol Rekening Bank dan Curi Uang Rp 520 Juta
Pihak Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Hanafi Tanjung mengatakan kasus ini terungkap setelah ada pihak yang melaporkannya.
Pelapor yang diketahui bernama Joko Sutopo dan kawannya Pardimin menemukan korban dengan kondisi yang memprihatinkan saat sedang memperbaiki kandang ayam tersebut.
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak menuju tempat kejadian dan menangkap sang pengasuh yang berinisial JH.
Baca Juga : Beredar Isu Luna Maya dekat dengan Faisal Nasimuddin, Berikut Fakta Sebenarnya
Polisi kemudian menyelidiki sang pengasuh dan menemukan berbagai pengakuan mengejutkan.
JH sebagai pengasuh korban sering menganiaya R dengan memukulinya.
JH mengaku kalau penganiayaan yang dilakukannya dilakukan karena R dianggap bandel dan tidak patuh.
Baca Juga : Faktanya Perenang yang Pemula Lebih Ampuh Menurunkan Berat Badan Dibandingkan dengan yang Sudah Ahli
Polisi mendapati tubuh korban yang dipenuhi dengan luka lebam dan bakar.
Pelaku mengaku memukuli korban dengan tangan, kayu dan selang.
Bahkan pelaku juga menempelkan sendok yang telah dipanasi di kompor ke tubuh korban.
Baca Juga : 4 Fakta Rakha Stevhira, Hafiz Al Quran Keponakan Syahrini yang Kini Menempuh Pendidikan di Kairo Mesir
Dikutip dari Tribun Pekabaru, korban bahkan mengalami tulang dada yang patah dan kurang gizi.
Kurang gizi tersebut disebabkan karena korban selama ini hanya diberi makan nasi garam.
R yang sedang dirawat di rumah sakit kini mengalami trauma mendalam.
Baca Juga : 4 Fakta Faisal Nasimuddin yang Dikabarkan Dekat dengan Luna Maya, Duda Kaya yang Sempat Terseret Kasus KDRT
R bahkan harus dirawat di ruang isolasi untuk menghindari kontak dengan pihak yang tidak berkepentingan.
Salah satu Dokter di RS Bhayangkara Polda Riau mengaku kalau R tidak mau pulang.
JH sendiri kenal dekat dengan orang tua korban.
Baca Juga : DJ Verny Hasan Mengaku Pernah Merasa Diadu Domba dengan Dita Soedarjo
Itu sebabnya JH dipercaya oleh orang tua R untuk menjadi pengasuh anaknya.
Kedua orangtua R bekerja dan tinggal di Duri, sementara korban numpang di tempat pelaku.
Pelaku kini telah diproses dan dijerat dengan pasal 80 Ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
(*)
Lanjut Studi S3 di Swiss, Nadia Vega Tak Takut Cowok Minder Buat Dekati Dirinya, Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,tribun pekanbaru |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |