Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Polip rahim adalah pertumbuhan jaringan yang melekat pada dinding dalam rahim yang meluas ke dalam rongga rahim.
Kelebihan sel di lapisan rahim (endometrium) mengarah pada pembentukan polip rahim.
Ini juga dikenal sebagai polip endometrium.
(BACA: Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat)
Polip ini biasanya bersifat non kanker (jinak), meski beberapa bisa bersifat kanker.
Polip ini berukuran tidak lebih besar dari biji wijen.
Polip rahim paling sering terjadi pada wanita yang sedang mengalami menopause.
Namun tak menutup kemungkinan jika wanita yang lebih muda juga bisa mendapatkannya.
(BACA: Bikin Salah Fokus, Begini Penampilan Modis ala Ayu Ting Ting, Netizen : “Sepatunya Kegedean ya?”)
Penyebab dari kondisi ini menurut para ahli adalah faktor hormonal.
Dari mayoclinic.org, Grid.ID mendapatkan beberapa gejala dari polip rahim, yakni:
1. Perdarahan menstruasi yang tidak teratur (waktu mens yang lama)
2. Perdarahan vagina setelah menopause
(BACA: Jane Shalimar Posting Foto dengan Almarhum Ibunda, Netizen Tanyakan Jilbabnya)
3. Ketidaksuburan
4. Beberapa wanita hanya memiliki pendarahan ringan atau bercak
Carilah perawatan medis jika kamu memiliki perdarahan vagina setelah menopause.
Tak hanya itu, jika kamu mengalami perdarahan haid tidak teratur sebaiknya segera konsultasi dokter ya. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |