Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Dalam artikel sebelumnya, Grid.ID telah membahas apa itu inkontinensia urin.
Ini adalah kondisi tidak bisa menahan untuk buang air kecil.
Biasanya, ini terjadi saat kamu batuk, tertawa, bersin atau saat mengangkat beban berat.
(BACA : Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat )
Dilansir dari laman mayoclinic.org, Grid.ID menemukan beberapa penyebab dari kondisi ini.
1. Kehamilan
Perubahan hormonal dan peningkatan berat janin dapat menyebabkan inkontinensia.
2. Persalinan
Ini bisa melemahkan otot yang dibutuhkan untuk pengendalian kandung kemih.
Selain itu juga merusak saraf kandung kemih dan jaringan pendukung.
(BACA : Nikmatnya Nonton Film dan Main Game di Layar FullView™ Vivo V7 )
3. Usia
Penuaan otot kandung kemih bisa menurunkan kapasitas kandung kemih untuk menyimpan urin.
Kontraksi kandung kemih juga juga lebih sering saat kamu bertambah tua.
4. Menopause
Wanita menopause menghasilkan lebih sedikit estrogen.
Ini bisa merusak jaringan lapisan kandung kemih dan uretra.
Kerusakan jaringan ini dapat memperburuk inkontinensia.
5. Kelainan saraf
Multiple sclerosis, penyakit parkinson, stroke, tumor otak atau cedera tulang belakang bisa mengganggu sinyal saraf yang terlibat dalam kontrol kandung kemih.
Ini menyebabkan inkontinensia urin.
Kebanyakan orang menggunakan popok ketika mengalami kondisi ini.
(BACA : Sudah Tahu Ciri-ciri Rambut Sehat yang Benar? Ini Kata dr. Sari Chairunnisa, SpKK )
Jika kamu mengalami kondisi ini, kamu disarankan untuk memakai popok juga ya. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |