Grid.ID - Selama ini beberapa orang memilih membangun kamar mandi di dalam kamar tidur.
Selain untuk privasi, kamar mandi yang ditempatkan di dalam kamar tidur memang mampu memberikan kemudahan.
Meskipun begitu, ternyata membuat kamar mandi dalam satu area dengan kamar tidur memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, lho!
Baca Juga : Sudah Punya Istri dan Anak, Begini Kehidupan Gaston Castano Mantan Suami Julia Perez Sekarang
Setiap orang berhak berpendapat dan memiliki acuan berbeda terkait pembangunan rumah.
Namun demikian, secara teknis dan teoritis, ilmu arsitektur sejatinya tidak pernah mempermasalahkan kehadiran kamar mandi pribadi di dalam kamar tidur.
Asal, kita membuatnya sesuai aturan.
Baca Juga : Intip Potret Rumah Mewah Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda, Bernuansa Monokrom Dilengapi Rooftop!
“Saya percaya ada beberapa prinsip (tentang kamar mandi di kamar tidur) yang menyangkut maintenance bangunan. Kalau dari sisi desain, arsitektur, kamar mandi memang memiliki risiko rembes,” jelas Indra Zaka Permana, arsitek prinsipal dari PrivateLaboratory.net.
Menurutnya, baik atau tidak letak kamar mandi pribadi tersebut, justru ditentukan oleh kesiapan kita akan risiko jika tidak terdesain dengan baik, yaitu kelembapan ruang yang tinggi.
“Karena ada penggunaan air di situ, pemakaian cenderung tidak kontinu, air lebih banyak. Apalagi sifat (kamar mandi) untuk menyimpan air,” lanjut Zaka.
Baca Juga : Tak Kalah dari Syahrini, Intip Potret Mewahnya Pernikahan Yuanita Christiani yang Bertema Rustic Nautical
Kelembapan yang tercipta, terang saja akan membuat kamar mandi lebih rentan berlumut jika kita tidak memerhatikan prosedur perawatan yang ideal.
Belum lagi, kalau kita memilih menggunakan bak air ketimbang shower atau tangki luar ruang sebagai tempat penampungan air.
Jentik nyamuk bisa berkembang liar dan membahayakan kesehatan.
Terkecuali, jika kamu bersedia rajin menguras.
Baca Juga : Intip Gaya Kondangan ala Luna Maya, Sederhana dengan Perpaduan Batik dan Warna Pastel nan Manis!
“(Kamar mandi dalam) akan menyebabkan pengaruh kelembapan yang tinggi di dalam ruangan. Untuk itu, apakah (mau) itu dibiarkan lembap begitu saja, atau ada pengolahan aliran udara, sehingga tetap ada udara yang masuk. Kalau kita biarkan, mungkin akan ada lumut, atau sarang laba-laba, atau juga bau, karena ada bakteri anaerob yang tumbuh,” imbuh Zaka.
Walau lembap dan ada dampak negatif minor lain, kamar mandi di dalam kamar tidur tetaplah menawarkan beberapa kemudahan.
Misal, lahan bangunan akan menjadi efektif dan efisien karena tidak membutuhkan space tersendiri di luar ruangan.
Baca Juga : 5 Aplikasi Video Editing Terbaik di Smartphone, Cocok Buat Kamu yang Ingin Jadi Vlogger!
Kemudian, kita yang terbiasa buang air tengah malam, tidak perlu jauh-jauh membuka pintu kamar tidur, melainkan hanya beranjak beberapa langkah.
Lebih praktis, juga lebih privat, karena terletak di kamar sendiri.(*)
Artikel ini pernah tayang di Nova.grid.id dengan judul Bolehkah Kamar Mandi Ada di Dalam Kamar Tidur? Ini Kata Ahlinya
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | nova.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |