Laporan Wartawan Grid.ID - Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Musisi Glenn Fredly melempar pujian kepada para perempuan di Indonesia Timur yang ia sebuat sebagai perempuan yang sangat mandiri.
Hal itu dikatakan Glenn Fredly saat tampil dalam acara Soundsations 2019 yang digelar di Celebes Convention Center, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/3/2019).
Pujian tersebut diucapkan Glenn Fredly sebagai ucapan selamat Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tangal 8 Maret.
"Oke kemarin Hari Perempuan Internasional. Mana suara perempuan-perempuan," ucap Glenn Fredly saat menyapa para perempuan yang datang ke acara Soundsations.
Baca Juga : Beberkan Perilaku Jan Ethes Saat Temani Ibunya Dirias, MUA Selvi Ananda: Anaknya Polos dan No Gadget!
Glenn Fredly mengatakan perempuan di Indonesia Timur adalah perempuan yang mandiri. hal itu ia katakan sebab dirinya lahir dan dibesarkan oleh seorang ibu dari Indonesia Timur, ia menyaksian betapa ibunya sangat mandiri dalam membesarkanya.
"Buat saya perempuan di Indoensia timur itu sangat mandiri. saya serius saya bicara ini karena saya melihat perempuan dari Indonesia timur sangat mandiri" tutur Glenn Fredly.
Ia juga mengungkapkan kecantikan perempuan tak hanya dinilai dari tampilan fisik semata melainkan juga dari dalam hati sang perempuan.
"Bicara tentang perempuan saya selalu yakin bahwa perempuan itu gak hanya cantik diluar tapi juga cantik didalam," jelas Glenn Fredly.
Baca Juga : Sempat Dibuang dalam Kardus Bersama Surat wasiat, Bayi Perempuan Ini Meninggal Dunia Akibat Sesak Nafas!
Tak lupa Glenn Fredly meminta agar para perempuan Indonesia Timur dapat terus berkreasi dan berkarya dalam bidang apapun.
"Perempuan Indonesia Timur itu bisa sangat mandiri. kalian bisa lakukan sesuatu kalian bisa mandiri kalian punya hak yang sama dengan laki laki," pungkas Glenn Fredly yangs kemudian menyanyikan lagu berjudul Perempuanku sebagai persembahan untuk para perempuan Indonesia Timur. (*)
Bukan Pengganti Ria Ricis? Terungkap Status Asli Hubungan Kimberly Angela dan Teuku Ryan Usai Dijodoh-jodohkan
Penulis | : | Lalu Hendri Bagus Setiawan |
Editor | : | Nurul Nareswari |