Baca Juga : Kenapa Imlek Identik dengan Warna Merah? Ternyata Ada Hubungannya dengan Hewan ini
Beberapa tahun lalu, Kevin membuat film dokumeter dimana ia kembali ke alam liar, untuk menemukan kembali dua singa yang pernah dirawatnya 7 tahun lalu Meg dan Amy.
Saat itu singa-singa yang sudah terlepas di alam liar, tentu akan bertindak secara naluriah dengan memburu mangsa, meski sebelumnya Meg dan Amy telah belajar sebagai anak-anak dari Kevin.
Untuk itu kemungkinan Kevin ketika menemukan Meg dan Amy, mereka akan bereaksi liar dan sudah tidak mengenal Kevin lagi.
Ketika peringatan tersebut muncul, mungkin Kevin sudah mengetahuinya namun, ia mengabaikannya dan tetap melanjutkan dokumentasinya.
Ketika Kevin dan para kru kameranya menemukan Kawanan singa dan mendekatinya, mereka bereaksi agresif, namun sesaat kemudian Kevin mendekati mereka meski ia tahu nyawanya terancam.
Baca Juga : Ngeri! 2 Hewan Tak Kasat Mata ini Ternyata Hidup dan Berkembang Biak di Wajah Kita
Dengan membawa kamera kecil Kevin mendekati salah satu singa , kemudia ia pergi ke sungai, dimana salah satu singa berada disana.
Ketika kevin mendekat, tak disangka momen reunipun terjadi dimana salah satu singa melompat ke air dan langsung menuju Kevin soelah menerkamnya.
Namun bukan mencabiknya, singa ini memberikan pelukan selamat datang pada Kevin, dan momen ini menunjukkan bagaimana manusia dan hewan bisa memiliki ikatan yang kuat.
Bahkan hal ini terlepas dari fakta yang ada bahwa kurang lebih 200.000 singa liar di Afrika, mereka hidup dan beberapa diantara juga dilaporkan menghilang.
Reuni penuh emosional ini mengingatkan manusia jika jelas hewan juga memiliki perasaan dan beberapa dari mereka juga harus dilindungi, selengkapnya kamu bisa melihat videonya di bawah ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul “Kisah Reuni Singa dan Tuannya yang Berpisah Selama 7 Tahun Ini Bikin Hati Meleleh”
Astaghfirullah, Rumah Sarwendah Tan Disambar Petir, Janda Ruben Onsu Ungkap Kondisi Huniannya Kini: Tiba-tiba Mati...
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |