Bak Kisah Nabi Yunus, Ilmuwan Ini Tetap Hidup Setelah Ditelan Paus!

Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini

Grid.ID – Seorang ilmuwan lolos dari maut setelah tubuhnya ditelan oleh seekor paus.

Kejadian yang menimpa seorang ilmuwan ini mengingatkan pada kisah Nabi Yunus yang tubuhnya sempat tertelan paus di laut lepas.

Tubuh sang ilmuwan tidak sepenuhnya tertelan oleh paus, melainkan hanya sebagian saja.

Baca Juga : Fenomena Dua Air Laut yang Tak Bisa Menyatu di Teluk Alaska, Inikah yang Terjadi?

Akan tetapi, kejadian ini cukup membuat gempar orang-orang di sekitar lokasi kejadian.

Peristiwa mengerikan ini menimpa seorang pakar kelautan yang tengah melakukan ekspedisi di laut lepas.

Ia adalah Rainer Schimpf (51), seorang pakar konservasi laut.

Baca Juga : Unggah Kembali Terawangannya pada Desember 2018 Lalu, Mbak You Ramal Insiden Kapal Laut di Tahun 2019, Akankah Benar Terjadi?

Ia tengah merekam pergerakan ikan sarden di laut lepas pantai Port Elizabeth, Afrika Selatan.

Saat sedang melakukan pekerjaannya, ia tak sengaja terseret ke dalam mulut seekor paus yang tengah mencari makan.

"Dari kegelapan laut muncul seekor paus Bryde's mengarah ke gerombolan ikan itu lalu menelan mereka semua," ujar Rainer kepada AFP.

Baca Juga : Gelar Pemberkatan di Tengah Laut, Begini Konsep Pernikahan Yuanita Christiani

Seluruh tubuhnya hampir tertelan oleh paus jenis Bryde’s tersebut.

Hanya sebelah kaki dari tubuh Rainer yang masih berada di luar mulut paus tersebut.

Kejadian mengerikan ini disaksikan oleh istrinya yang seorang fotografer dari atas perahu mereka.

Baca Juga : Tak Hanya di Jepang, Ikan Laut Dalam Kembali Tertangkap Nelayan di Peru, Sebuah Resor Wisata Siaga Gempa!

Peristiwa tersebut terjadi dalam beberapa detik sebelum paus tersebut membuka mulutnya kembali dan Rainer terbebas.

"Saya merasakan tekanan di sekitar pinggang saya dan saya langsung tahu apa yang terjadi,

paus itu secara tak sengaja menelan saya bersama dengan santapannya, ikan sarden,

Baca Juga : Black Box CVR Lion Air JT 610 Akhirnya Ditemukan di Kedalaman 30 Meter di Dasar Laut, KNKT Punya Waktu 1 Tahun untuk Analisa

Saya tidak tinggal di perut paus selama tiga hari seperti Nabi Yunus dalam Alkitab,” ujarnya.

Sesaat kemudian, paus tersebut menyadari kesalahannya dan membuka mulut sehingga Rainer bisa melepaskan diri.

"Saya terlempar keluar dengan berton-ton air dari mulut paus itu," kata Rainer.

Baca Juga : Menegangkan! Video Detik-detik Truk Tercebur ke Laut di Pelabuhan Bakauheni, Lampung

Setelah kejadian ini, Rainer mengaku tidak jera atau takut untuk kembali bekerja di lautan.

(*)

PROMOTED CONTENT