Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Cerai sama istri sih cerai, tapi jangan bawa-bawa anak segala donk.
Masak anak sendiri dikasih siksaan luar biasa kejam kayak gini.
Coba bayangkan, padahal anak kandung, kok bisa-bisanya kaki disulut makek api rokok.
Nggak hanya kaki, beragam bagian tubuh juga nyonyor bekas sulutan api.
(Baca juga: Berlinang Air Mata, Ketiga Anaknya Meninggal Berturut-turut, Ibunda Malah Ungkapkan hal ini)
Kok ayah kejem bangit sih ama anak kandung sendiri.
Pas dicari tahu, penyebabnya ternyata cuma hal sepele.
Ini lho, cuma gara-gara si anak kandung mirip sama mantan istri, kelakuan sang ayah bisa luar biasa bejatnya kek gini.
Ya kan itu anak hasil kolaborasi si suami sama mantan istri, jadi ya wajar kalau mirip.
(Baca juga: Tanpa Sebab, Seorang Wanita Muda Lepas Pakaian Saat Berada Dalam Bus)
Ramai jadi obrolan usai diposting oleh akun Facebook Yuni Rusmini, sang ayah yang usianya udah 31 tahun, ternyata baru kelar cerai dengan si istri 3 bulan lalu.
Jadi, ceritanya masih ada dendam sama mantan istri gitu.
Tapi pelampiasannya malah ke anak kandung sendiri.
Malang betul, padahal usia si anak baru 8 tahun.
(Baca juga: TKW Taiwan Nekat Rubuhkan Rumah yang Ditinggali oleh Sang Suami, Ternyata Ini Alasannya)
Bayangkan, masuk usia 8 tahun harusnya dikelilingi kebahagian.
Tapi, sang ayah kok justru ngasih hadiah yang sebaliknya.
Kondisi si anak saat ini memprihatinkan banget deh.
Nggak hanya disulut api rokok, kepalanya juga dipukuli makek tangan hingga bengkak.
(Baca juga: Dirinya Dalam Keadaan Telanjang, Seorang Guru Menyandera Siswi Didiknya)
Tambah makin ngeri, tangan si anak sengaja diiris oleh sang ayah pakai pisau.
Sekujur tubuh penuh luka fisik dan dijangkiti trauma mendalam.
Ibu si anak, Nurul yang berusia 27 tahun, baru tahu kejadian ngeri ini saat siang harinya.
Dia dapat kabar lewat WhatsApp (WA) dari adik ipar, minta agar segera datang nyelametin anaknya dari serangan membabi buta sang mantan suami.
(Baca juga: Kocak! Deretan Desain Gagal Ini Bakal Bikin Kamu Mikir, kok Bisa ya?)
Nurul mengaku menerima gambar di WA yang pertontonkan buah hatinya sudah hancur babak belur.
Akibat aksi ngeri ini, anak keduanya yang berusia 6 tahun juga menggigil ketakutan bahkan sampe ngumpet di balik lemari.
Si ibu bergegas buat laporan di kantor kepolisian setempat.
Bareng sejumlah anggota polisi, mereka mendatangi TKP.
(Baca juga: Sakit Jiwa, Seorang Pria Membeli Tiket Kereta Dengan Keadaan Telanjang)
"Saya berhasil membawa anak saya dan mendapati dia mengalami banyak luka di bagian kaki, badan, dan kepala akibat disiksa oleh mantan suami," ucap Nurul.
Menurutnya, sang mantan suami nekat lakukan aksi keji ini terkait perceraian 3 bulan lalu.
Nggak hanya itu, sebab muka si anak mirip ibunya, sang ayah jadi naik pitam.
Usut punya usut, ternyata mereka telah bercerai untuk yang ke-3 kalinya.
(Baca juga: Aksi Bunuh Diri Dengan Melompat Dari Jembatan, Pengguna Jalan Tak Peduli Dengan Keadaan Wanita Itu Yang Masih Hidup)
Tapi sang mantan suami masih pengen balikan.
Nurul nggak mengindahkan permintaan ini sebab dia udah muak sama sikap yang mudah marah dan kejam.
Ya memang dari dulu hobinya main tangan.
Tau sang mantan suami kejam, kenapa anak-anak dibiarkan tinggal serumah?
(Baca juga: Kisah Haru Kakek Usia 121 Tahun, Naik Meja Operasi Demi Bisa Kembali Baca Al Quran)
Ternyata, "Mantan suami saya itu mengambil 2 anak karena belajar di sekolah yang berdekatan dengan rumahnya di Bukit Merah, Malaysia," ungkap Nurul.
Kepala Polisi daerah Kota Bharu, Asisten Komisioner Ismail Ma Sidik, membenarkan kejadian ini.
"Namun sejak anaknya tinggal dengan mantan suaminya, dia (anak) dikurung dan tidak dibolehkan sekolah."
Saat ini sang mantan suami itu udah ditahan.
(Baca juga: Kamu Banyak Makan tapi Badannya Nggak Bisa Gemuk? Ini Penyebabnya)
Tes urin dilakuin buat ngecek apakah sang ayah kejam itu positif makai narkoba atau sebaliknya.
Tetangga sekitar wajib lebih peduli nih sama lingkungan biar kejadian kek gini nggak terulang.(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |