Grid.ID – Sebuah kejadian miris terjadi di negara krisis ekonomi dan sosial yang cukup parah, Venezuela.
Sebuah rekaman memperlihatkan seorang wanita yang sedang berjalan membawa jasad anaknya.
Melansir dari Daily Mirror, wanita tersebut terpaksa menggendong anaknya yang berusia 19 tahun karena tidak mendapatkan perawatan medis.
Sedangkan sang anak diketahui tengah menderita malnutrisi. Saat itu pihak rumah sakit menolaknya dengan alasan adanya pemadaman listrik.
Baca Juga : Kisah Dua Kakak Beradik Lansia, Sudah Buta dan Harus Bertahan Hidup Tanpa Makanan di Gubuk Reyot
Ibu yang diketahui bernama Elizabeth Diaz, kini hanya bisa pergi ke kamar jenazah di Valencia, sebeah utara negara tersebut setelah putrinya meninggal dalam pelukannya.
Berdasarkan keterangan, remaja perempuan itu menderita cerebral palsy atau malnutrisi.
Menurut Diaz, anak perempuannya mulai kejang-kejang saat dibawa ke rumah sakit, taetapi dia ditolak setidaknya oleh dua rumah sakit dengan alasan sama.
Hal itu lantaran pihak rumah sakit merasa tidak mampu merawatnya, karena negara tersebut sedang dalam pemadaman listrik.
Baca Juga : Dituding Gunakan Susuk Pancasona Untuk Gaet Pria Berduit, Bella Luna Beri Jawaban Menohok
Mengutip La Prensa, Diaz mengatakan. "Dokter berkata pada saya bahwa mereka tidak bisa merawatnya karena listrik mati, jadi saya harus membawanya ke rumah sakit lain."
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |