Omesh Mengalami Kerusakan Pita Suara, Hingga Harus Terapi ke Singapura

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Nur Qasanah

Grid.ID - Ananda Rusdiana alias Omesh adalah presenter atau pembawa acara yang sudah malang melintang di dunia pertelevisian Indonesia.

Dua bulan belakangan, dikabarkan Omesh mengalami kondisi kesehatan yang buruk.

Omesh mengalami gangguan pita suara.

Akibat dari gangguan tersebut, Omesh diharuskan menjalani terapi di Singapura.

Baca Juga : Wijin Ungkap Hal yang Disukai dari Gisella Anastasia: Dia Perhatian!

Baru-baru ini, melalu kanal YouTube Taulany TV yang dipublikasikan pada Selasa (12/3/2019), Omesh memberikan pernyataan terkait penyakitnya itu.

Omesh menyebut penyakitnya itu dengan vokal abuse, di mana suaranya sedang disiksa.

Penyakit tersebut biasanya dialami oleh orang-orang yang cenderung menggunaan suaranya, seperti presenter, artis, penyanyi, dan guru.

"Nah yang kejadian sama saya itu pita suaranya rusak, pita suaranya kaya kapalan lah," terang Omesh seperti Grid.ID kutip.

Omesh melanjutkan bahwa kerusakan pita suara itu terjadi saat sedang melakukan syuting.

"Kejadiannya itu waktu lagi syuting, waktu lagi nge-host di tengah-tengah segmen dua, saya masih inget itu, suara gue nggak keluar" ungkapnya.

Baca Juga : Sempat Ditunda, Ahmad Dhani Bocorkan Tanggal Konser Hadapi Dengan Senyuman

Mungkin menurut orang lain kehilangan suara hanya masalah sepele, tapi bagi Omesh kehilangan suara benar-benar membuat dirinya hancur.

Sampai ia tak bisa menahan tangisnya saat di lokasi syuting.

"Dan itu rasanya Pak Haji (Andre Taulany) beuh.. ancur, saya sampai nangis di kamar mandi lokasi syuting, ya kaget dong suara gue kenapa," ungkap Omesh.

Kehilangan suara bagi Omesh itu ibarat kaki patah bagi pemain sepak bola, sama-sama menimbulkan rasa takut dan gangguan psikologis.

Bahkan untuk syuting lagi ia masih merasa takut.

Baca Juga : Zul Zivilia Terancam Pidana Hukuman Mati, Istri Bingung dengan Nasib Anak-anak Mereka

Meskipun demikian, Omesh menuturkan ada hikmah yang dapat ia ambil dari kejadian itu.

Omesh sadar bahwa semua yang ia punya hanyalah titipan, termasuk suaranya.

"Hikmahnya adalah betapa semua hanyalah titipan, harus kita rawat, betapa kita harus bersyukur," ujarnya.

(*)

PROMOTED CONTENT