Laporan wartawan Grid.ID, Puput Akad
Grid.ID - Jasa mencabut uban tentu bukan pekerjaan yang lazim dilakukan, tetapi tidak bagi salon unik di Jepang yang satu ini.
Rupanya terdapat sebuah salon unik di Jepang yang menawarkan jasa mencabut uban bagi para pelanggannya.
Salon unik di Jepang bernama Shiraganuki ini menawarkan jasa mencabut uban yang dibanderol dengan harga fantastis.
Baca Juga : 3 Rekomendasi Vitamin Rambut di Bawah Rp 50 Ribu untuk Kamu yang Rajin Catokan!
Uban adalah perubahan warna rambut dari warna hitam atau gelap menjadi berwarna putih keperakan.
Gejala tersebut yang lazim dialami setiap orang dewasa, terutama yang telah berusia senja.
Rambut beruban seringkali dianggap sepele oleh sebagian besar penduduk di dunia.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi penduduk Negeri Sakura, Jepang.
Baca Juga : Bikin Ngakak! Berlibur Ke Jepang, Ariel Noah Tetap Bawa Benda Ini Diranselnya
Di Jepang, uban dituding menjadi salah satu penyebab stres lantaran dianggap mengganggu penampilan.
Ditambah lagi, kesibukan yang dijalani penduduk negara tersebut membuat aktivitas mencabut ataupun menghilangkan uban bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Itulah mengapa Salon Shiraganuki hadir untuk menjawab masalah tersebut.
Mengutip laman Oddity Central, Salon Shiraganuki berlokasi di Tokyo, Jepang.
Kata Shiraganuki sendiri apabila diterjemahkan secara harafiah ternyata memiliki makna "penghilang uban".
"Tidak mudah meminta orang lain untuk mencabutkan uban di rambutmu, tapi lebih sulit lagi untuk melakukannya sendiri. Karena itu, salon kami memiliki spesialisasi dalam menyingkirkan uban," tutur pegawai Salon Shiraganuki seperti dikutip dari Oddity Central (20/2/2019).
Baca Juga : Dijual Murah di Indonesia, 3 Brand Ponsel Jepang ini Justru Berteknologi Tinggi
Di sana, terdapat sejumlah pegawai yang bekerja khusus mencabut uban agar si konsumen dapat tampil lebih muda dan segar.
Bermodalkan sebuah pinset, pegawai salon Shiraganuki dengan sabar mencabut rambut-rambut yang telah memutih.
Interior salon Shiraganuki sendiri didesain layaknya salon-salon lain pada umumnya.
Seperti terlihat akun Twitter salon ini @shiraganuki, di mana terdapat kursi serta cermin besar di depannya.
Baca Juga : Kehebatan Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir di Jepang yang Mampu Mendengar Suara Jarum Jatuh
Pengunjung juga akan diberikan kain pelindung berwarna hitam agar pakaian yang dikenakannya tidak kotor terkena rambut yang dicabut.
Di akun yang sama, salon Shiraganuki juga mengunggah uban-uban dari rambut pengunjungnya yang baru saja dicabut.
2/10
年末からの2度目のご来店です。今回は年末に抜けきれなかった部分のご希望でした。
スッキリしたと思います。
またのご来店をお待ちしております。#白髪 #白髪抜き #赤羽 #珍しい店 pic.twitter.com/mWKwesJTbj
— shiraganuki (@shiraganuki) February 10, 2019
Baca Juga : Jadi Perbincangan di Stasiun TV Jepang, Reino Barack Disebut sebagai Pria High Class yang Super Kaya!
Namun, kamu harus merogoh kocek tak sedikit jika tertarik untuk mencoba layanan salon unik di Jepang ini.
Pasalnya, salon Shiraganuki mematok harga hingga 3.980 yen atau sekitar Rp 509 ribu per 30 menit untuk jasa pencabutan uban.
Tarif termahalnya sendiri mencapai 7.480 yen atau Rp 957 ribu jika uban yang harus dicabut cukup banyak sehingga memakan waktu hingga 60 menit serta 1.000 yen (Rp 127 ribu) untuk setiap 10 menit tambahan.
Baca Juga : Bertingkah Konyol di Salon Kecantikan, Pria Ini Disebut Netizen Jomblo Akut!
Wajar saja jika salon ini mematok harga tinggi lantaran mencabut rambut satu per satu menggunakan pinset bukan hal termudah di dunia.
Pekerjaan mencabut uban sendiri tak dapat dilakukan secara sembarangan tergantung berbagai faktor, seperti panjang serta ketebalan rambut.
Jika jumlah uban dirasa terlalu banyak, maka konsumen tersebut bisa saja disarankan untuk menutupi ubannya menggunakan produk pewarna rambut. (*)
Baca Juga : Seorang Petani di Kebumen Menyesal Bunuh Istri yang Kerap Menuntut Biaya ke Salon dan Barang-barang Mewah
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | twitter,Oddity Central |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |