Grid.ID - Saat musim hujan, makanan pedas selalu berhasil mencuri perhatian pecinta kuliner.
Terlebih makanan pedas dengan kuah super gurih, seperti soto, bakso dan mie instan yang dimasak dengan irisan cabai rawit.
Selain makanan di atas, seblak camilan asal Bandung ini juga menjadi idola kalangan pecinta makanan pedas.
Seblak yang dibuat dari aneka kerupuk yang diremus, kemudian ditambahkan beberapa topping sesuai selera dan cabai rawit merah agar rasa pedasnya keluar.
(BACA JUGA : Natal Terasa Berbeda Saat Kamu Menyaksikan Home Daddy 2, Seru Banget!)
Tak heran, makanan ini banyak dicari saat musim penghujan dan saat santai di kala sore yang bisa mengembalikan mood.
Nah, buat kamu yang suka sama seblak tak ada salahnya mengunjungi Warung Gelo.
Warung ini berada di Jalan Kemang Utara No. 16, Jakarta Selatan, dan di jalan Tanjung Duren Raya No. 7B, Jakarta Barat.
Di sana kamu bisa menemukan seblak gelo alias seblak yang dibuat pedas atau bisa juga sesuai level yang kamu pilih.
(BACA JUGA : Novel Terlaris Murder On The Orient Express Diangkat ke Layar Lebar, Kisah yang Menegangkan!)
Hampir semua makanan yang ditawarkan di Warung Gelo ini dengan sensasi pedas, yang bisa bangkitkan mood.
Kamu bisa pesan Seblak Gelo Komplit, Seblak Kikil dan Seblak biasa.
Tak hanya seblak saja, di sana kamu juga bisa memesan indomie rebus maupun goreng dan juga samyang.
Kalau masih lapar, kamu juga bisa pilih menu nasi goreng gelo, seporsi nasi goreng yang disajikan bersama sambal super pedas.
Ingin menu ayam juga tersedia, ayam penyet, ayam geprek sambal matah dan ayam geprek sambel ijo, mmm yummy!
Dan aneka makanan ringan seperti roti bakar dan gorengan, juga bisa kamu temukan di Warung Gelo.
(BACA JUGA : Sarapan Sehat yang Menggoda Lidah, Yummy!)
Menariknya, buat kamu yang suka makanan pedas bisa pesan level paling tinggi dengan 150 cabai rawit, waw!
Nggak cuma yang doyan pedas saja, kamu yang nggak terlalu suka pedas juga bisa menikmati.
Selain bisa langsung sambangi, kamu juga bisa pesan via ojek onlie.
Soal harga jangan khawatir, ramah kantong alias masih terjangkau. (*)
| Penulis | : | Nailul Iffah |
| Editor | : | Nailul Iffah |
