Berkarier di Dunia Internasional, Cinta Laura: Di Indonesia Banyak Film yang Disensor!

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Aktris Cinta Laura tak hanya mengepakkan sayap di dunia hiburan Tanah Air, melainkan sudah menjajal kemampuan seninya di kancah internasional.

Setelah membintangi beberapa judul film internasional seperti After The Dark dan Resident Evil Vendetta, Cinta Laura juga tengah mempersiapkan empat lagu terbarunya yang digarap di Swedia.

Selain itu, Cinta Laura juga sedang mulai antusias lantaran film horor pertamanya berjudul 'Matianak' akan segera rilis pada 20 Maret mendatang.

Baca Juga : Disebut Pindah Kewarganeraan oleh Netizen, Cinta Laura Berikan Tanggapan

Melihat perjalanan kariernya yang semakin mulus di dalam dan luar negeri, Cinta Laura mengaku hal tersebut bukanlah suatu hal yang bisa dibandingkan.

"Menurut aku bukan lebih seru di sini atau di situ. Goal aku pengen punya karier sukses di Indonesia, tapi di luar negeri juga," kata Cinta saat ditemui Grid.ID di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019) sore.

Bagi dara blasteran Indonesia-Jerman ini, dirinya akan mengambil setiap tawaran yang cocok dengannya tanpa memikirkan lokasi pekerjaan itu sendiri.

Baca Juga : Garap Empat Singel di Swedia, Cinta Laura Beberkan Alasannya Ogah Bikin Album Musik

"Kalau aku dapat film yang kualitasnya bagus di Indonesia aku bakal syuting di sini, kalau lagi dapat tawaran di sana syuting di sana," terangnya lagi.

"Jadi bukan negara mana tapi projectnya apa, buat aku project bagus dan potensial besar orang suka, aku ambil itu," sambung Cinta.

Namun demikian, Cinta menuturkan adanya perbedaan mencolok ketika bermain di film besutan Amerika dan Indonesia.

Baca Juga : Richard Kyle Angkat Bicara Soal Kabar Dirinya yang Disebut Pernah Jadi Mantan Lucinta Luna

"Mungkin kalau di Indonesia banyak kategori film yang disensor, kalau di Amerika kita bisa ekspresiin diri kita, gimana aja kita mau," ujarnya lagi.

"Kadang-kadang di Indonesia harus hati-hati kalau ngomong sensitif banyak sensor, kalau di Amerika aku masih baru, aku gak bisa pilih karakter yang aku mau, kadang-kadang mereka yang nentuin karakter apa yang cocok buat aku, aku masih develop karier aku di sana," pungkasnya.
(*)

PROMOTED CONTENT