Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Media streaming Netflix kembali menayangkan trailer serial berkualitas.
Kali ini serial tersebut berlatar negara India dengan judul Delhi Crime.
Direncanakan tayang pada 22 Maret 2019 nanti, serial ini dianggap penting untuk perempuan.
Dilansir Grid.ID pada Kamis (14/3/2019), serial ini diilhami dari kisah nyata tentang pemerkosaan Geng Delhi tahun 2012.
Baca Juga : Pihak Dipo Latief Sebut Keputusan Isbat Hoax, Nikita Mirzani: Kalo Lo Miskin, Bilang!
Seorang mahasiswi fisioterapi berusia 23 tahun diperkosa secara kejam.
Perempuan itu bernama Jyoti Singh yang diperkosa di dalam bus di Delhi.
Singh diketahui mengendarai bus bersama seorang teman pria.
Kendati demikian, ia tetap diperkosa selama hampir satu jam. Ia juga disiksa dan dipukuli menggunakan batang besi.
Kejadian itu segera memicu protes publik pada saat itu dan menyebabkan seorang polisi tewas.
Perempuan-perempuan lain juga mulai menuntut hak-hak yang lebih manusiawi.
Jyoti Singh akhirnya meninggal karena cidera internal yang parah.
Baca Juga : Lee Jong Hyun Personil CNBlue Terbukti Terlibat Skandal Prostitusi
Pada 2014, empat pria yang diduga pelaku dihukum mati.
Namun, satu meninggal di penjara.
Sisanya dibebaskan setelah menjalani tiga tahun di fasilitas reformasi untuk remaja.
Sejak 2013, hukum perkosaan diperketat di India.
Sayangnya, menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional, tahun 2016 pemerkosaan terhadap gadis-gadis kecil masih kerap terjadi.
Hal ini meningkat 82 persen dibandingkan dengan tahun 2015.
Serial terbaru Netflix ini akan berkisah seputar kejahatan.
Trailer pertamanya sudah tayang pada 11 Maret kemarin.
Pada trailer tersebut adegan dimulai dengan DCP Vartika Chaturvedi yang diperankan oleh Shefali Shah.
Ia sedang di TKP dan mengatakan, " Kejahatan ini tidak hanya kejam, ini gila,"
Film ini ditulis dan disutradarai oleh Richie Mehta.
Nantinya Delhi Crime akan terbagi dalam 7 seri.
Film ini akan menceritakan investigasi kehidupan nyata dari sudut pandang polisi.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |