"Gunung Agung semula menunjukkan letusan abu, sejak Sabtu dengan asap mencapai ketinggian 3,000 ke udara," ujar dia lagi.
Tingay mengatakan, letusan kini beralih ke tahap seterusnya yang lebih serius.
Pasalnya, lahar bisa memerangkap gas dalam tekanan, dan ini bisa menjadi pemicu letusan. (*)
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |