Laporan Wartawan Grid ID, Nesiana Yuko Argina.
Grid.ID - Selain dikenal sebagai pembawa acara, Ananda Omesh juga dikenal sebagai anak motor.
Omesh memiliki koleksi motor yang tidak sedikit. Kecintaanya pada otomotif satu itu menjadikannya hobi.
Dilansir Grid.ID pada Jumat (15/3/2019) dari kanal Youtube Taulani TV, Omesh menceritakan pengalamannya terkait hobi.
Saat dikulik Andre soal 3 orang yang terakhir melakukan chat dengannya, tidak sengaja terbongkar rahasia Omesh.
"Chat kedua sama siapa?" tanya Andre.
"Pak Wi Honda, 'Kang tadi orangnya sudah menghubungi saya' tuh lihat aman ya?" terang Omesh sambil menujukan HPnya.
Baca Juga : Ari Lasso Cerita Pengalaman Mistis Saat Konser, Ribuan Penonton Mendadak Hilang!
Ditanya Andre maksud dari menghubungi orang lain tersebut siapa, sambil berbisik Omesh mengatakan "beli motor".
"Beli motor lagi? Bini lu tau?" tanya Andre
"Sekarang tau," ungkap Omesh sambil memasang ekspresi sedih.
Setelah menyadari dirinya keceplosan, Omesh segera meminta maaf.
"Lebih baik minta maaf daripada minta izin, itu prinsip saya dari dulu," ujar Omesh.
Baca Juga : Nikita Mirzani Disebut Meminta Nafkah dan Biaya Persalinan, Totalnya Rp 700 Juta!
Omesh kemudian menceritakan pengalamannya saat membeli sesuatu tanpa izin istrinya, Dian Ayu.
Kala itu, Dian Ayu mempertanyakan alasan Omesh tak meminta izin.
Emosi Dian Ayu pun tersulut saat mengetahui suaminya itu memang dengan sengaja membeli motor secara diam-diam.
Alhasil, motor yang sudah terbeli pun mendadak dijual.
Sejak saat itu Omesh sadar bahwa triknya sudah tak bisa dia gunakan lagi.
"Jadi kalimat lebih baik minta maaf daripada minta izin itu gak berlaku," ungkap Omesh.
Baca Juga : Gaya Lucu Brie Anak Acha Septriasa Saat Pertama Kali Belajar Balet
Kendati demikian, Omesh menyatakan bahwa motor adalah bagian dari investasi.
"Motor itu investasi. Kalau butuh tinggal dijual lagi,"
"Nih saya punya toko hasil dari jual motor. Jadi saya beli motor yang harganya naik terus," jelas Omesh.
(*)
| Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
| Editor | : | Winda Lola Pramuditta |
