Laporan Wartawan Grid ID, Nesiana Yuko Argina.
Grid ID - Jamur merupakan bahan makanan yang mudah didapat.
Meskipun tidak semua orang menyukai jamur, namun makanan satu ini mudah diolah.
Dilansir Grid.ID pada Jumat (15/3/2019) dari BBC, jamur memiliki manfaat yang baik untuk otak.
Baca Juga : 5 Manfaat Jamur di Masa Kehamilan, Bisa Jaga Kesehatan Tulang loh
Makan jamur lebih dari dua kali seminggu dapat mencegah masalah pada memori dan bahasa.
Umumnya masalah tersebut dialami pada usia di atas 60 tahun.
Kadar antioksidan unik dalam jamur dapat memiliki efek perlindungan pada otak.
Baca Juga : Ternyata Ini Dia Manfaat Jamur yang Perlu Kamu Tahu, No 4 Setara Jogging
Menurut penelitian, semakin banyak orang makan jamur, semakin baik daya berfikirnya.
Kendati demikian, peneliti belum bisa membuktikan hubungan langsung antara jamur dan fungsi otak.
Universitas Nasional Singapura pernah melakukan penelitian yang didasarkan pada 663 orang dewasa Tionghoa.
Baca Juga : Maia Estianty Hobi Santap Makanan Jamur White Truffle yang Harganya Mencapai Rp90 Juta per Kilogram!
Semuanya berusia diatas 60 tahun yang melakukan diet tertentu.
Pola hidup mereka diawasi dari 2011 hingga 2017 untuk mendapatkan sampel.
Selama 6 tahun penelitian tersebut mereka menggangap manfaat konsumsi jamur sangat baik untuk otak.
Baca Juga : Sembuh dari Penyakit Mematikan, Gugun Gondrong Malah Mengalami Dimensia, Sebaiknya Konsumsi Makanan Ini
Makan lebih dari dua porsi jamur dalam seminggu, kemungkinan penurunan kognitif ringan hingga 50%.
Tentunya hal itu dibandingkan dengan mereka yang makan lebih sedikit dari satu porsi.
Gangguan kognitif ringan dapat membuat orang menjadi pelupa.
Baca Juga : Sulit Mengenang Masa Lalu, Teknologi Bantu Penderita Dimensia Nostalgia, Lihat Videonya, Mengharukan!
Hal tersebut dapat memengaruhi ingatan mereka.
Kendati demikian, tidak cukup serius untuk didefinisikan sebagai penyakit demensia atau pikun.
Jamur yang dikonsumsi oleh peserta tersebut diantaranya: tiram, shiitake, kancing putih, jamur kering, jamur emas, dan jamur kaleng.
Baca Juga : Kelakuannya Bikin Heboh, Emak-emak Ini ke Kondangan Bawa Banyak Kantong Plastik untuk Bungkus Makanan
Para pengkonsumsi jamur tersebut mampu bekerja lebih cepat saat dalam tes otak.
Namun, bukan hanya jamur banyak makanan yang juga bisa jadi faktor.
Seperti teh, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan ikan.
Baca Juga : Kondisi Kesehatannya Sempat Bikin Cemas, Shareefa Danis Akhirnya Ungkap Penyakitnya
Jamur juga mengandung nutrisi dan mineral penting lainnya.
Bukan hanya vitamin D namun juga selenium dan spermidine, yang melindungi sel saraf dari kerusakan.
(*)
Source | : | BBC.com |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Okki Margaretha |