Grid.ID - Di beberapa belahan dunia ada negara yang mewajibkan warga laki-lakinya untuk mengikuti wajib militer, salah satunya Thailand.
Wajib militer ini menjadi salah satu hal yang paling ditakutkan oleh para ladyboy alias transgender di Thailand.
Seperti diketahui, Thailand memang sudah lama dikenal dengan toleransi tinggi terhadap gay dan transgender.
Baca Juga : Tega, Demi Bisa Bekerja Orang Tua ini Pilih Mengurung Anak Kembar Mereka dalam Kandang Layaknya Binatang
Bahkan praktik operasi kelamin di Thailand sudah menjadi hal umum yang banyak dilakukan laki-laki untuk mengubah jati diri mereka.
Namun hal tersebut tak bisa membebaskan para ladyboy dari kewajibannya mengabdi pada negara.
Sekelompok ladyboy tampak duduk dibalut pakaian wanita dibelakang barisan pria.
Baca Juga : Kaya Mendadak, Warga Desa ini Berhasil Panen Emas Setelah Rumahnya Kebanjiran, Kok Bisa?
Mereka menunggu petugas militer memanggil nama mereka, memutuskan mereka harus menjalani wajib militer atau tidak.
"Aku dilahirkan laki-laki, jadi aku harus ada di sini, seperti tugas panggilan," kata Kanphitcha Sungsuk salah seorang ladyboy dilansir dari nbcnews.com.
Meski toleransi terhadap gay dan trasngender tinggi, para ladyboy banyak yang mengeluh lantaran mereka merasa hanya diperlakukan sebagai warga negara kelas dua.
Baca Juga : Malaysia Berhutang Rp3.500 Triliun, Indonesia Miliki Utang Lebih Besar Tak Akan Bangkrut, Apa Alasannya?
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |