Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Serangan teror yang terjadi di masjid Christchurch, Selandia Baru kemarin masih meninggalkan cerita duka.
Seperti yang diketahui, Brenton Tarrant melakukan serangan teror di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood yang berjarak lima kilometer, serta membunuh 49 orang.
Setidaknya satu orang anak dilaporkan tewas dalam penembakan ketika Shalat Jumat, dengan puluhan jemaah lain belum diketahui keberadaannya.
Baca Juga : Tidak Muluk-muluk Soal Pasangan, Atta Halilintar Ingin Perempuan yang Bisa Pahami Pekerjaannya
Brenton Tarrant pun sudah menjalani sidang perdananya pada Sabtu (16/3/2019).
Berpakaian putih dan bertelanjang kaki, Tarrant seperti diwartakan Daily Mirror hadir dengan tangan terborgol ke Gedung Pengadilan Distrik Christchurch.
Di sana, dia sempat "nyengir" kepada awak media yang langsung mengambil gambarnya, dan membentuk gestur "OK" menggunakan tangannya.
Baca Juga : Sah Jadi Suami Istri, Ini Aktivitas Intim yang Dilakukan Yuanita Christiani dan Indra Wiguna Tiap Pagi
Daily Mirror memberitakan, gestur yang dibuat oleh pria berusia 28 tahun tersebut merupakan simbol dari supremasi kulit putih.
Atas perintah hakim, awak media yang mengambil gambar wajah Tarrant harus memburamkannya sebelum mempublikasikan kepada khalayak.
Dikatain Songong, Abidzar Beri Jawaban Ini Saat Disinggung Soal Sintya Marisca: Kalian yang Halu Aku yang Dihujat!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |