Grid.ID - Indonesia memiliki beberapa pasukan antiteror yang dibuat khusus untuk menjaga keamanan negeri dari aksi terorisme.
Selama ini mungkin kamu mengenal pasukan Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) dari Kepolisian Ri.
Seain Densus 88, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga punya pasukan elit untuk memberantas terorisme bernama Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab).
Baca Juga : Bukti Cinta Sejati, Pria ini Setia Mendampingi Istrinya yang Sakit Keras Hingga Wajahnya Membengkak
Koopssusgab merupakan tim antiteror gabungan dari tiga matra TNI.
Mereka berasal dari Sat-81 Gultor Komando Pasukan Khusus milik TNI AD, Detasemen Jalamangkara punya TNI AL, dan Satbravo 90 Komando Pasukan Khas dari TNI AU.
Koopssusgab didirikan pada 9 Juni 2015 atas inisiasi Moeldoko yang kala itu segera pensiun sebagai Panglima TNI pada 1 Agustus 2015.
Baca Juga : 7 Model Plat Nomor yang Diincar Polisi saat Razia, Wajib Tahu Supaya Tidak Ditilang!
Namanya juga terbaik dari yang terbaik, maka jumlah personel Koopssusgab pun tak banyak.
Pasukan diambil dari personel-personel terbaik di setiap matra.
Intinya 60 orang, tapi setiap elemen punya bagian pendukung sehingga total kekuatannya 90 personel.
Namun setelah Moeldoko pensiun kiprah pasukan ini seolah dibekukan.
Nasib Sawah Lesti Kejora di Cianjur Kini Disorot, Imbas Dulu Jadi Petani Milenial, Intip Potretnya
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |