Meski begitu, masyarakat yang merasa kurang 'puas' dengan bahasa Indonesia biasanya akan mencampurnya dengan dialek daerah.
Baca Juga : Solois Korea Selatan, Lyn Bicara Bahasa Indonesia Bikin Fans Histeris
Para masyarakat milenial juga mulai membuat bahasa daerah mereka masing-masing menjadi lebih 'keren' dan bervariasi melalu platform mereka sendiri.
Seperti kata dari bahasa Jawa 'Tuman' yang akhir-akhir ini sering melintas di sosial media kita.
Melalui sosial media, dialek daerah menjadi lebih 'keren' ketika dicampurbaurkan dengan bahasa lain yang dianggap lebih modern.
Baca Juga : 20 Inspirasi Ucapan Selamat Tahun Baru 2019 dalam Bahasa Indonesia
Namun bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa penyatu ketika dialek lokal tak bisa dipahami sekitarnya.
Meski harus disandingkan dengan dialek daerah, bahasa Indonesia menjadi bukti penanaman nilai slogan Bhinneka Tunggal Ika yang paling nyata di negara ini.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | BBC |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |