Laporan Wartawan Grid.ID, Hesti Puji Lestari
Grid.ID - Beberapa waktu yang lalu pengguna aplikasi Facebook tanah air dihebohkan dengan beberapa berita yang mengejutkan.
Bagaimana tidak, fitur live pada aplikasi besutan Mark Zuckerberg ini sempat disalahgunakan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
(BACA: Foodie, Aplikasi untuk Android dan iOS yang Bikin Foto Makanan Kelihatan Lebih Nyummy)
Ya, beberapa kali aplikasi ini sempat menyiarkan secara langsung detik-detik seseorang yang bunuh diri.
Hal ini tentu saja membuat ngeri dan membawa dampak buruk bagi pengguna yang lain.
Namun, kamu tak perlu khawatir lagi. Pasalnya di Amerika Serikat kini sedang ada uji coba sebuah teknologi baru bertajuk Al.
Dilansir dari Techcruch, teknologi buatan “proactive detection” ini akan memindai semua postingan seseorang yang memiliki pola pemikiran bunuh diri.
(BACA: Cuman Punya Duit 50 Ribu? Nggak Usah Bingung, Inilah Paket Internet dengan Ragam Keistimewaannya)
Gagasan Facebook ini secara proaktif akan memindai konten posting baik berupa gambar ataupun teks para penggunanya.
Nah, jika ternyata pengguna Facebook tersebut memiliki kecenderungan akan mengakhiri hidup maka Facebook akan mengirimkan beberapa sumber daya kesehatan mental kepada penggunanya.
Bukan hanya itu, Facebook bahkan akan mengirimnya kepada teman yang dirasa dekat dengan seseorang yang punya kencenderungan bunuh diri tersebut.
(BACA: Layak Dilirik, Ini 5 Ponsel Android Terbaru 2017 Dengan Harga Rp 3 Jutaan)
Namun, uji coba teknologi ini baru dilaksanakan di Amerika Serikat dan akan segera merambah ke seluruh dunia kecuali Uni Eropa.
Hal ini dikarenakan Uni Eropa memiliki undang-undang privasi Perlindungan Data Umum yang akan mempersulit penggunaan teknologi ini.
Dengan adanya Al, diharapkan bahwa teknologi ini akan meminimalisir tingkat bunuh diri bagi penggunanya di Facebook. (*)
Innalillahi, Raffi Ahmad Bawa Kabar Duka, Suami Nagita Slavina Nyesek Kehilangan Sosok Wanita Kesayangannya Ini: Insyaallah Tenang