Grid.ID – Larangan memainkan handphone sambil di charger memang tak bisa dianggap remeh.
Banyak kasus handphone meledak hingga terjadi kebakaran saat menggunakan handphone yang sedang di charger.
Kali ini sebuah insiden mengerikan kembali terjadi, seorang anak laki-laki dikabarkan tewas tersetrum saat memainkan handphone yang sedang di charger.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Hane Kecamatan Batu Putih, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (16/3/2019).
Baca Juga : Masih Ingat dengan Devi Novianty Eks Cherrybelle, Begini Kabarnya Sekarang Usai Hengkang dari Grup
Dikutip dari Pos Kupang pada Minggu (17/3/2019), seorang anak laki-laki bernama Alfani Yeskiel Tuke (7) sedang bermain di ruang tengah pukul 17.00 WITA.
Sang nenek, Ruth, menjadi saksinya.
Sekitar pukul 18.00 WITA, Ruth melihat korban tertidur di lantai ruang tengah tanpa menggunakan baju.
Awalnya, ia mengira cucunya tersebut tertidur. Namun ketika ia ingin membangunkannya, dia kesetrum. Panik, Ruth segera meminta pertolongan.
Seorang tetangga, Wendi Sabuna, datang bersama beberapa warga. Wendi kemudian mematikan aliran listrik di rumah dan melepaskan ponsel dari tangan korban.
Namun malangnya korban sudah meninggal di tempat.
Baca Juga : Mulai Berani Pamer Foto Mesra Berdua, Gisella dan Wijin Resmi Pacaran?
"Korban meninggal akibat terkena strum saat men-charger ponsel milik neneknya,” ungkap Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari .
Sengatan listrik merupakan salah satu kecelakaan yang sering dijumpai di antara kita.
Sekitar 1000 kematian akibat sengatan listrik terjadi setiap tahunnya, di mana luka akibat sengatan listrik menyebabkan angka kematian sebesar 3-5% atau 3-5 kematian dari setiap 100 kejadian.
Kasus ini bisa terjadi di lingkungan kerja pada orang dewasa, di lingkungan rumah pada anak-anak, bahkan di jalan seperti kasus beberapa waktu lalu di mana seorang pengguna jalan tersengat listrik dari kabel yang terbuka.
Baca Juga : Pemuda Indonesia ini Kuliah di 3 Negara, 3 Universitas, dan Mendapat 3 Gelar Sekaligus!
Beberapa penyebab paling umum dari sengatan listrik adalah:
- Kontak dengan alat-alat listrik atau kabel yang tidak terlapisi oleh konduktor.
- Sambaran listrik dari kabel listrik tegangan tinggi.
- Sambaran petir.
- Kontak dengan mesin atau alat-alat dalam lingkungan kerja.
- Pada anak-anak sering disebabkan karena anak mencolek atau menyentuh sumber listrik dengan bahan logam lainnya.
Baca Juga : Mayangsari Kembali Pamer Tas Seharga Rp 1,2 Miliar Saat Nikmati Hari Minggu Bersama Anak dan Suami
Kenapa sengatan listrik berbahaya?
Dibandingkan dengan luka bakar lainnya, sengatan listrik lebih berbahaya karena luka yang terlihat di permukaan sering kali tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dari korban.
Tubuh manusia merupakan penghantar listrik baik, yang berarti bahwa apabila manusia tersengat listrik, maka listrik bisa dihantarkan ke seluruh tubuh sehingga kerusakan yang terjadi bisa sangat luas.
Sering kali kerusakan terbesar terjadi pada jaringan saraf, pembuluh darah, dan otot.
Hal ini disebabkan oleh resistensi organ tersebut yang lebih rendah sesuai dengan hukum Ohm.
Baca Juga : Naas! Sepeda Motor ini Alami Tabrakan Hingga Nyangkut di Tiang Listrik
Bagaimana cara menangani sengatan listrik (kesetrum)?
Berikut ini adalah yang harus kita lakukan saat menghadapi situasi di mana seseorang tersengat listrik.
- Matikan sumber arus listrik atau cabut kabel yang menyebabkan sengatan, jika aman.
- Jika arus listrik tidak bisa dihentikan, dorong korban dengan alat yang tidak menghantarkan listrik, misalnya sapu, kursi, atau tongkat kayu.
Gunakan alas kaki atau berdirilah di atas bahan yang tidak menghantarkan listrik seperti matras karet atau tumpukan koran.
- Hubungi klinik kesehatan terdekat.
- Setelah pasien aman, cek pernapasan dan denyut jantung pasien. Jika ditemukan henti napas atau jantung, lakukan pertolongan pertama sesuai kemampuan.
- Tetap bersama pasien sampai bantuan kesehatan tiba.
Baca Juga : Gaya Modis Nur Asia Istri Sandiaga Uno Saat Temani Sang Suami Debat Cawapres 2019
Yang tak boleh dilakukan:
Anda mungkin saja bermaksud baik dan ingin membantu.
Namun perhatikan juga hal-hal berikut ini supaya upaya pertolongan tidak akan malah berakibat fatal bukan saja bagi korban, tapi juga bagi Anda yang menolongnya.
- Hindari posisi terlalu dekat dengan korban jika tersengat oleh kabel listrik tegangan tinggi.
- Jangan menarik atau mendorong korban dengan tangan kosong, handuk basah, atau bahan logam jika korban masih berkontak dengan arus listrik.
- Jangan memindahkan korban setelah arus dimatikan, kecuali ada risiko kebakaran atau ledakan.
Sengatan listrik dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan saraf atau patah tulang, sehingga mengubah posisi korban dapat memperparah komplikasi yang ada.
Baca Juga : Adu Gaya Ayu Dewi Vs Patricia Gouw, Dua Artis yang Sering Dibilang Mirip Kayak Anak Kembar!
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Bocah Tewas Kesetrum Saat Main Ponsel yang di Charger: Ini Cara Menangani Orang yang Kesetrum”
3 Shio Dapat Saran Penting Hari Ini 30 November 2024, Jangan Sungkan Menolong Orang Lain!
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |