9. Bulan Juli 2017, saya jalan-jalan seharian dengan Dr. Sindhi di sekitar Tangerang, diakhiri dengan maksi kuliner Betawi di Mpok Kuni.
Eh, ternyata Dr. Sindhi mengantar saya ke RS Siloam Karawaci dan sudah membuat appointment untuk ketemu Dr. Iwan Dakota, ahli vaskuler, adik Kapolri Tito Karnavian.
Saya bahkan disambut oleh Dirut RS Siloam Karawaci, sahabat Dr. Sindhi.
10. Dalam pemeriksaan oleh Dr. Iwan, setelah memeriksa hasil medical record terakhir di HSC KL, HANYA dgn stetoskop, Dr. Iwan menemukan masalah lain: katup aorta saya bocor.
Saya diminta untuk segera ke PJN Harapan Kita keesokan harinya untuk pemeriksaan echo.
Dalam pemeriksaan echo di Harkit, 65% confirmed bahwa katup aorta saya bocor.
Saya kemudian menjalani TEE (endoscopy) untuk mendapatkan 90% konfirmasi.
Demikianlah, dalam waktu singkat tim dokter Harkit menemukan kelainan lain yang perlu segera ditangani.
11. Dr. Iwan me-refer saya kpd tim bedahnya, Dr. Dicky Alighiery Hartono, ahli bedah vaskular lulusan Korsel.
Ini adalah pembedahan paling berat, rumit, dan sulit, berlangsung 5-6 jam.
"Mumpung Pak Bondan sdg fit, kita lakukan segera, ya?"
12. 27 Sept 2017 pagi saya menjalani 2 operasi sekaligus: penggantian katup aorta dan penggantian aorta yang nengalami dilatasi. Operasi berlangsung selama 5 jam dan dinyatakan berhasil.
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Deshinta Nindya A |
Editor | : | Deshinta Nindya A |