Grid.ID - Polisi di Desa Gizzeria, Italia, tak menyangka bila razia lalu lintas yang mereka lakukan pada hari itu membongkar sebuah kejahatan yang sangat keji.
Dikutip Grid.ID dari The Daily Mail, semua berawal ketika polisi menggelar razia lalu lintas rutin, 22 November 2017.
Mereka kemudian curiga melihat sebuah mobil yang dalam kondisi sangat tak terawat.
Mobil itu dikendarai pria bernama Aloisio Francesco Rosario Giordano (52).
( BACA : Unggah Foto Jokowi di Instagram, Postingan Drummer Metallica Diserbu Netizen Indonesia )
Polisi semakin merasa penasaran, karena ada anak kecil yang duduk di belakang mobil tersebut.
Kondisi bocah itu sangat dekil.
Tubuhnya kurus, seperti seorang bocah yang tak pernah makan.
Polisi merasa kasihan, kemudian minta agar pria pengendara mobil itu membawa mereka ke rumahnya.
( BACA : Para Penggemar Kuliner Berdukacita, Inilah Kisah Pak Bondan yang Melawan Penyakitnya )
Mereka bermaksud berbicara kepada ibu bocah itu, agar memperhatikan kondisi anaknya.
Di dalam rumah itu, polisi menemukan sebuah ruangan bawah tanah.
Sebuah fakta mencengangkan pun terungkap.
Di dalam ruangan sempit nan kotor ini, polisi menemukan seorang wanita dalam kondisi penuh luka.
Pengakuannya membuat polisi sampai menangis.
Ia disekap oleh Giordano selama 10 tahun.
Tangannya dirantai di sebuah besi.
Tak hanya disekap, Girodano kerap memukulinya.
Hampir tiap hari pula ia diperkosa.
Yang menyedihkan, selama 10 tahun di ruangan sempit itu, dia sampai melahirkan 2 bayi, salah satunya adalah anak yang dilihat polisi di mobil Giordano.
Wanita asal Rumania itu dulunya merupakan pembantu rumah tangga Giordano.
Sepuluh tahun lalu, ia bekerja untuk merawat istri Giordano yang sakit.
Setelah istri Giordano meninggal, Giordano menawarkannya untuk tetap bekerja di rumahnya.
Sampai kemudian Giordano menyekapnya, dan mengurungnya di ruang bawah tanah.
Ia kemudian dijadikan budak seks oleh Giordano. (*)
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |