GridPop.id – Kasus kekerasan anak selama ini terus terjadi.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah hal ini terulang lagi.
Kini, rancangan peraturan daerah (raperda) tentang perlindungan anak dalam Musrenbang tahun 2019 kini tengah disiapkan Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
“Kami sudah ada PKSAI (Program Kesejahteraan Sosial Anak Integratif) sejak tahun 2018, tetapi belum dapat dilaksanakan secara optimal, karena keterbatasan infrastruktur tadi,” kata Bupati Blora, Djoko Nugroho, usai melakukan pertemuan dengan Chief of Child Protection Unicef Indonesia, Amanda Bissex di kantor bupati, Selasa (19/3).
Chief of Child Protection UNICEF Indonesia, Amanda Bissex mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Blora untuk menjalankan program perlindungan anak ini secara serius dan terpadu.
Baca Juga : Pasca Melahirkan, Paras Catik Raisa Curi Perhatian!
Menurut Amanda, penanganan kasus kekerasan anak yang dilakukan secara terpadu dan cepat bisa mencegah jatuhnya banyak korban.
Mereka harus dipastikan aman untuk berkehidupan.
“Dukungan yang kuat dari pemerintah daerah untuk melindungi anak-anak sejak dini, akan sangat berpengaruh pada masa depan mereka sehingga cita-citanya dapat diraih,” ujar Amanda.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya