Grid.ID – Haid pertama adalah hal yang tak terlupakan bagi wanita.
Karena hal tersebut adalah pertanda awal dari masa pubertas bagi wanita dan merupakan tanda dari kematangan seksual.
Wanita pun sudah memiliki sel telur yang siap untuk dibuahi.
(BACA: Inilah Wujud Ponsel Pengganti, Solusi Ampuh bagi Pecandu Ponsel Jaman Now)
Namun, rupanya masa awal haid juga bisa menjadi prediksi dari kondisi kesehatan.
Mulai dari penyakit kronis, hingga perkiraan usia menopause.
Dilansir Grid.ID dari laman Boldsky, begini penjelasannya.
1. Haid terlalu dini menunjukkan keadaan psikologis
Haid datang di usia yang terbilang terlalu muda dapat menunjukkan keadaan psikologis anak saat mereka usia mereka belum masuk remaja.
(BACA: Waduh… Pakai Baju Begini, Mulan Jameela Dibilang Kayak Pramugari, Seperti Apa ya?)
Melainkan saat masa kanak-kanak.
Studi menentukan bahwa tingkat perhatian, dukungan, kepekaan dan keamanan orang tua yang lebih rendah berkaitan dengan pubertas dini.
2. Periode dini berkaitan dengan masalah jantung
Jika haid pertama datang terlalu dini atau di luar batas usia normal rata-rata.
Hal ini berisiko dengan penyakit jantung yang lebih tinggi.
(BACA: Wanita Tewas Mengenaskan, Diduga Dianiaya Pacarnya yang Sudah Beristri dan Pengangguran)
3. Haid sebelum usia 12 tahun berisiko terkena kanker
Jika millennials mendapatkan haid sebelum usia 12 tahun, perlu waspada akan risiko penyakit kanker payudara.
Sebaiknya lakukan tes terhadap penyakit satu ini sedini mungkin.
4. Haid pertama setelah usia 12 tahun, lebih panjang umur
Seorang wanita yang mendapatkan haid pertama setelah usia 12 tahun memiliki kemungkinan untuk berusia lebih panjang dari yang mendapat haid pertama sebelum usia 12 tahun.
(BACA: Nggak Usah Takut Uang Habis! Ini Destinasi Gratis yang Bisa Dinikmati Saat Berkunjung ke Singapura)
5. Prediksi usia menopause
Bagi mereka yang mendapat haid pertama sebelum usia 12 tahun, diperkirakan akan menopause di usia 40 dan 44 tahun.(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |