Tsania Marwa: Saya Ngerasa Kalau Mungkin Saya Akan Kehilangan Nyawa

 

Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang

Grid.ID - Tsania Marwa merasa mendapati perlakuan yang tidak menyenangkan pada Sabtu (16/3/2019). Kini peristiwa tersebut telah berujung dengan laporan polisi.

Tsania Marwa beranggapan kalau Atalarik Syah dan dua saudaranya memang senjaga ingin menyelekainya saat ingin berkunjung menemui anaknya di kediamannya dulu di daerah Cibinong, Jawa Barat.

Ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (19/3/2019), ibu dua anak ini mengatakan ia pun tak tahu alasan mengapa ia sangat dibenci oleh mantan suaminya tersebut.

"Saya rasa itu bukan posisi saya menjawab karena kalau ditanya hati saya, hati saya nggak ada dendam, hati saya nggak ada benci. Jadi tanya sama yang punya dendam, yang punya benci," tutur Tsania.

Baca Juga : Kabar Gembira Untuk Kpopers! Super Junior dan TVXQ Syuting di Yogyakarta

Ibu dua anak ini menegaskan, ia sama sekali tidak pernah membuka aib rumah tangganya selama dua tahun ini.

"Saya bisa pastikan dan saya berani sumpah, saya tidak menahu apapun. Jadi kalau ditanya, tanya sama yang punya permasalahan. Jangan tanya sama saya kalau mau dibilang sakit hati lebih wajar saya sakit hati," ucapnya.

Baca Juga : Kenalan Dengan Gempita Nora Marten, Sikap Wijaya Saputra Jadi Sorotan Netizen

Tsania bercerita sejak pertikaian perceraian pada tahun 2017 lalu, ia sama sekali tidak diperbolehkan bertemu dengan dua anaknya.

Harta berupa mobil, tas, sepatu hingga benda-benda berharga lainnya pun masih tertinggal di rumah tersebut sehingga ia merasa pihaknyalah yang lebih dipojokkan dalam hal ini.

"Mangkanya kenapa sekarang juga saya ngomong di media. Poinnya adalah ini sebagai bukti kalau memang teman-teman media nilai aja sendiri, apakah omongan bapak Atalarik Syah ini bisa dipegang atau enggak," tegasnya.

"Beliau nalak saya juga lewat media. Iya nalaknya lewat media. Nggak ada lewat WA (WhatsApp). Saya juga tahu dari temen saya katanya saya ditalak 3. Alhamdulillah," tandasnya.

(*)

PROMOTED CONTENT