Grid.ID - Tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia, pasti membuatmu cepat berkeringat dan gerah.
Jika kamu tidak mandi setiap hari, bisa dipastikan kamu akan menebarkan aroma tidak sedap.
Selain mandi, pasti juga melakukan keramas.
(BACA : 5 Cara Membuat Liburan Akhir Tahunmu Menyenangkan Tanpa Repot )
Hal ini disebabkan, karena kulit kepala yang berkeringat, bisa membuat rambut lepek, berminyak, dan bisa berketombe.
Dilemanya, banyak pakar dan kajian kecantikan mengungkapkan bahwa keramas setiap hari membuat rambut cepat kering dan rusak.
Dexter Ng, penata rambut dari John Frieda House mengatakan bahwa anjuran tidak keramas tiap hari tidak tepat untuk wanita yang hidup dan beraktivitas di negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Indonesia, dan sebagainya.
(BACA : Inilah Wujud Ponsel Pengganti, Solusi Ampuh bagi Pecandu Ponsel Jaman Now )
Sebab, udara yang luar biasa tropis menyebabkan rambut yang jarang dikeramas mengalami ketombe, rontok, dan berminyak.
Ng menyarankan, supaya rajin keramas setiap hari di waktu pagi. Namun, pastikan sampo pilihanmu memiliki kandungan ringan dan ramah lingkungan.
Keramas setiap hari, kata Ng, sangat mandatori untuk wanita yang tinggal di area tropis.
(BACA : Waduh… Pakai Baju Begini, Mulan Jameela Dibilang Kayak Pramugari, Seperti Apa ya? )
Sebab, cara tersebut mujarab dalam membersihkan kulit kepala sehingga sehat dan sirkulasi darah pun lancar. (*)
(Kompas / Agustina)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah "Berdosa" Keramas Setiap Hari?"
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |