Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Putra kedua Asri Welas didiagnosis menderita katarak sejak usia 3 bulan.
Putranya tersebut bernama Rayyan Gibran Ridha Raharja.
Ibran sebutan putra kedua Asri, sejak usia 2 bulan sudah menujukkan gejala katarak.
Dilansir Grid.ID pada Rabu (20/3/2019) dari kanal Youtube Kick Andy Show, Asri bercerita tentang perjuangannya.
Baca Juga : Asri Welas Ungkap Jenis Kelamin Hingga Kondisi Calon Anak Ketiganya Saat Ini
Setelah mengetahui Ibran menderita katarak pada kedua matanya, Asri mulai memperhatikan banyak hal.
Termasuk agar bagaimana nantinya Ibran bisa menjalani hidup normal.
"Hal itu termasuk bagaimana kita harus dengan cepat memberikan kacamata untuk dia," ungkap Asri.
"Karena dari situ perkembangan matanya akan mendukung semua motorik kasar dan halusnya," lanjutnya.
Baca Juga : Hamil Ketiga, Asri Welas Sempat Kekurangan Zat Besi Hingga Harus Transfusi
"Kalau sampai itu terlambat, maka terhambat juga pertumbuhan anak kita," sambung Asri Welas.
Asri sangat besyukur putranya mengalami pertumbuhan yang normal selayaknya bayi seusianya.
Memasuki usia 1.5 tahun, Ibran sudah bisa berjalan dan bicara.
Satu hal yang juga disyukuri Asri, Ibran bisa melihat warna warni dunia meskipun dibantu kacamata.
Baca Juga : Hamil Anak Ketiga, Asri Welas Ogah Senyum dan Memilih Judes!
"Waktu tiga bulan pertama Ibran kan memang tidak bisa melihat, itu sudah pasti ada keterlambatan, terutama motoriknya," jelas Asri.
"Jadi saya juga bawa Ibran pergi ke dokter untuk terapi untuk motorik kasar dan halusnya."
"Karena dari usia 0-3 bulan dia tidak melihat apapun, berbalik, tengkurap dan sebagainya."
"Pertama melakukan terapi nangis-nangis dulu, dan rasanya kita gak mau ikut terapi lagi," lanjutnya.
Baca Juga : Asri Welas Ungkap Jenis Kelamin Hingga Kondisi Calon Anak Ketiganya Saat Ini
"Tapi keterlambatan apapun itu semua bisa dikejar. Oleh sebab itu saya terus berjuang untuk Ibran," kisah Asri.
"Saya juga belajar itu di rumah, jadi setiap hari kita lakukan,"
"Alhamdulilah, harusnya sekarang dia belum bisa jalan, tapi kita kejar semuanya, dia bisa jalan," cerita Asri.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |