Laporan wartawan Grid.ID Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Keduanya sama-sama bermartabat, di Verona yang adil, di mana kita meletakkan pemandangan kita.
Dua keluarga sama-sama terpandang dan bermartabat di Verona, Italia.
Dan Verona masih terasa seperti warisan Shakespeare.
Mungkin Verona adalah cara untuk mengingat momen utama dari kisah cinta abadi Romeo dan Juliet dengan berjalan-jalan di jalanan kota Italia ini.
( BACA : Seorang Balita Jatuh Dari Lantai 3 Apartemen, Untung Ada Siswi Sekolah Yang Menyelamatkannya )
Meskipun William Shakespeare sudah menuangkannya dalam tulisan dan drama, The Two Gentlemen of Verona adalah kisah cinta yang indah dan tragis antara Romeo dan Juliet.
Karna kisah cinta populer ini, Verona menjadi kota paling dikenal.
Itulah mengapa Verona disebut "kota cinta".
Meski kita tidak bisa tahu apakah kedua kekasih itu benar-benar ada, sudah pasti keluarga mereka melakukannya.
( BACA : Begini Cantiknya Jennifer Dunn Kenakan Baju Tidur Berenda yang Dihiasi Mahkota )
Montagues dan Capulets adalah dua keluarga aristokrat yang penting dari Verona.
Saat ini, kota ini masih menganggap dirinya sebagai kota asal Romeo dan Juliet, dan ada beberapa tempat yang bisa kamu gunakan untuk menghidupkan kembali kisahnya.
Satu di antaranya adalah Rumah Romeo.
Rumah Romeo tidak jauh dari Rumah Juliet.
( BACA : Gak Pernah Ngeluh Soal Penyakitnya, Pak Bondan Lebih Sering Ngeluh Soal Ini )
Tradisi mengatakan rumah abad ke-13 ini milik Romeo dan keluarganya, Montecchi atau Montagues.
Rumah tersebut, yang dideskripsikan sebagai serangkaian halaman internal atau ppribadi yang dikelilingi oleh suasana romantis.
Alih-alih seperti sebuah istana, Rumah Romeo terlihat seperti sebuah kastil, dengan menara dan tembok pertahanan yang tinggi.
Bentuk ini berasal dari zaman dimana Italia terbagi oleh faksi-faksi yang bertikai.
Guelph dan Ghibellines.
Keluarga yang mendukung satu faksi atau lainnya adalah musuh fana meski tinggal di kota yang sama.
Itulah sebabnya Montagues, bahkan jika di pusat kota Verona, yang dilindungi oleh air sungai Adige dan tembok kota, merasa perlu membangun benteng mereka sendiri.
Di atas dinding rumah Romeo masih sangat jelas yang disebut benteng ekor burung walet, simbol faksi Ghibelline.
Dante, yang berada di Verona pada awal abad ke-14, dalam beberapa ayat dari Divina Commedia, berbicara tentang Montecchi dan Cappelletti (Montagues and Capulets) dan persaingan mereka:
Datang dan lihatlah Montecchi dan Cappelletti,
Monaldi dan Fillippeschi, orang ceroboh!
Mereka yang sedih sudah, dan keraguan ini-tertekan!
Dante tidak banyak bicara tentang mereka dan perubahannya, tapi bagi banyak orang berangapan inilah bukti terakhir cerita Romeo dan Juliet bukan sekadar legenda.
Rumah Romeo saat ini adalah bangunan pribadi dan hanya bisa dikunjungi dari luar.
Di lantai dasar ada osteria Veronese khas, restoran lokal, di mana masakan lokal tradisional bisa dicicipi, terutama kuda dan keledai yang bertemu dalam satu piring.
Bahkan jika kamu tidak bisa masuk ke Rumah Romeo, dari luar kamu akan merasakan semua suasana suram Verona abad ketigabelas.
(*)
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |