Hanya Karena Cemburu, Seorang Ibu di Ukraina Tega Bunuh Bayinya Sendiri dengan Pisau Dapur

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

Grid.ID - Sungguh tega wanita ini, hanya karena suaminya lebih sayang pada anaknya, ia sampai tega membunuh bayinya sendiri.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, diberitakan ada seorang wanita berusia 21 tahun tega membunuh bayinya dengan alasan cemburu.

Mertuanya mengatakan bahwa sang menantu merasa suaminya lebih menyayangi bayinya dari pada dirinya.

Kejadian naas tersebut terjadi di Rivne, Barat Laut Ukraina.

Baca Juga : Seorang Remaja Tega Membunuh Ibunya Hingga Tewas Usai Anjing Kesayangannya Dibunuh di Depan Mata

Pelaku membunuh bayinya dengan menggorok leher bayi yang berusia tiga minggu itu dengan pisau dapur.

Saat kejadian, suami sekaligus ayah dari bayi tersebut tengah keluar dari apartemennya untuk membuang sampah.

Selepas sang suami membuang sampah, dia mendapati tangan istrinya bersimbah darah.

Sang suami langsung bergegas ke kamar tidur mengecek keadaanya bayinya.

Baca Juga : Anak 11 Tahun ini Menjadi Pembunuh Berantai Tersadis, Membunuh Bagaikan Bermain

Dia mendapati anak perempuannya yang baru lahir itu tidak bergerak dan berlumur darah.

Kemudian dia langsung menelepon pihak medis.

Maria Momot, nenek dari pihak suami menyatakan jika, pagi sebelum kejadian, dia sempat memandikan si bayi.

"Pagi ini aku masih memandikan cucu kecilku dan sekarang dia telah meninggal," ungkap Maria Momot seperti yang dikutip oleh Grid.ID pada Kamis, (21/3/2019).

Baca Juga : Kisah Ramon Sosa, Pelatih Tinju yang Pura-pura Mati untuk Menjebak Istri yang Ingin Membunuhnya

"Aku tidak percaya pada apa yang telah terjadi pada keluarga kami," tambahnya.

Polisi yang berada di tempat kejadian sempat menanyai alasan kenapa ibu dari sang bayi tega membunuh anaknya.

Baca Juga : Terbakar Emosi, Seorang Pria di Lampung Tega Membunuh Kakaknya Sendiri di Hadapan Sang Ayah!

"Ibu dari bayi tidak dapat menjelaskan kenapa dia melakukan itu," ungkap pihak kepolisian.

"Bahkan dia tidak dapat mengingat hal apa yang dia lakukan pada hari itu," tambah mereka lagi.

Diketahui bahwa pelaku menderita meningoencephalitis pada November tahun lalu.

Baca Juga : Keji, Seorang Pria di Batam Tega Membunuh Anak Pacarnya Hanya Karena Tak Berhenti Menangis!

Diduga penyakitnya itulah yang mempengaruhi kesehatan mental dari si ibu bayi.

Saat ini pelaku sedang menjalani tes kesehatan mental.

Jika tes tersebut menyatakan si ibu normal, maka dia akan dijatuhi hukuman penjara selama 15 tahun atas tuduhan pembunuhan anak.

(*)

PROMOTED CONTENT