Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Bertrand Antolin dikenal masyarakat sebagai seorang aktor berkat pengalamannya bermain puluhan judul sinetron.
Lama tak terlihat di layar kaca, kini Bertrand tengah disibukkan dengan berbagai kegiatannya pasca mantap banting setir ke dunia politik.
Bertrand diketahui mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk masa jabatan 2019-2024 melalui daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V.
Dapil V meliputi wilayah Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga : Manfaatkan 5 Benda yang Ada di Rumah, Bisa Tingkatkan Gairah Bercinta dengan Suami
Nampaknya, ada yang berbeda dari pria berusia 38 tahun itu.
Tubuh Bertrand kini telihat lebih berisi dari sebelumnya.
Saat ditemui Grid.ID secara langsung di kantor Tribunnews di Solo pada Jumat (22/3/2019), Bertrand mengaku berat badannya naik 12 kilogram.
Berat badan Bertrand yang bertambah bukan tanpa alasan.
Pasalnya ia merasa betah selama berada di Kota Solo, kota kelahiran Presiden Jokowi.
"Dukungan yang luar biasa yang saya terima membuat saya jadi betah disini. Buktinya saya naik 12 kilogram. Saya naik 12 kilogram selama saya berada di sini (di Kota Solo). Nggak sedikit lho 12 kilogram itu," ungkapnya pada Grid.ID.
Baca Juga : Aurelie Moeremans Tak Ingin Kekasihnya, Ello Menyaksikan Penampilannya di Panggung
Keramahan masyarakat membuat Bertrand jatuh cinta dengan Kota Solo.
"Jadi selama perjalanan saya di Solo it's amazing, luar biasa sekali. Karena memang masyarakatnya, kotanya itu luar biasa jadi nggak bisa saya dapatkan dimanapun," lanjut ungkapnya.
Namun, pria dengan tinggi 182 cm itu menyayangkan masih sepinya kujungan wisata turis mananegara ke kota yang dijuluki The Spirit of Java itu.
Hal itu membangkitkan keinginan Bertrand untuk mengabdikan diri di daerah pemilihannya.
"Posisi saat saya ikut kirab, pakai blangkon pakai kain wah itu bangga banget. Tapi yang saya sayangkan kok nggak ada turis bule ya?, imbuhnya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Asri sulistyowati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |