Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Siapa tidak kenal Didik Nini Thowok?
Pemilik nama asli Didik Hadiprayitno ini sejak kecil sudah menyukai dunia seni.
Didik memulai pendidikan tarinya sejak 1974.
Saat itu ia menjadi mahasiswa ASTI (Akademi Seni Tari Indonesia).
Baca Juga : Julie Estelle Blak-blakan Beberkan Alasan Jatuh Cinta dengan Dunia Seni Peran
Bahkan, Didik pernah menjadi pengajar di ASTI yang kini dikenal sebagai ISI (Institut Seni Indonesia).
Namun ia kemudian melepaskan jabatan itu karena lebih memilih menjadi penari profesional.
Didik mulai membuka sanggar tari pada tahun 1980.
Dilansir pada Sabtu (23/3/2019), dari kanal Youtube Brownis, Didik mengaku sudah menyambangi 38 negara.
Baca Juga : Kisah Penari Reog Ponorogo Cilik, Dana dan Leksy, Mampu Angkat Topeng 25 kilo Cuma Pakai Gigi!
Ia mengenalkan berbagai macam tarian khas Indonesia di 38 negara tersebut.
"Sudah di 38 negara saya mengenalkan tarian Indonesia," ucap Didik.
"Jawa, sunda, Bali, Sumatera dan masih banyak lagi," lanjutnya.
Didik sudah menggeluti dunia tari hampir 40 tahun.
Baca Juga : Cara Unik Fitri Tropica dan Suami Mencegah Pertengkaran Rumah Tangga
Hal itu membuat ia dijuluki sebagai maestro seni tari Indonesia.
Karyanya sudah dikenal baik di dalam atau luar negeri.
Berusia 64 tahun, Didik masih aktif melestarikan ragam tari nusantara hingga saat ini.
Bagi Didik, sejak muda ia belajar tari dari berbagai tempat, termasuk saat ia pergi ke Jepang.
Baca Juga : Mengaku Ngefans dengan Padi Reborn, Brisia Jodie: Kalau Bisa Buat Lagu yang Milenial
Ia pun mempelajari tari klasik Noh (Hagomoro).
Tarian itu sempat ditampilkan di acara Brownis.
Selain tarian klasik Jepang, Didik juga menunjukkan tarian dari negara India dan Thailand.
Gerakannya yang lentur dan gemulai membuktikan bahwa kemampuan Didik Nini Thowok soal tari sangatlah luar biasa.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |