Grid.ID - Terkadang saat keinginannya tak dipenuhi, tak sedikit anak yang menangis bahkan mengamuk di depan umum.
Orang tua wajib memahami bila penanganan anak yang sedang tantrum atau mengamuk bukanlah dengan memarahinya.
Tantrum atau reaksi mengamuk yang dilakukan anak merupakan sikap yang wajar dan hampir dialami oleh sebagian besar orang tua.
Hal ini terjadi lantaran anak masih belum mampu menahan rasa frustasinya saat menunggu sampai apa yang diminta diberi, atau ketika ia menerima jawaban tidak.
Baca Juga : Tertarik Menjajaki Dunia Tarik Suara, Julian Jacob Sebut Proyek Kedepannya Masih Seputar Nulis Lirik Lagu
Jadi, ketika tingkah mengamuk muncul untuk pertama kalinya, seorang anak terbawa atau terhanyut begitu saja oleh kekuatan rasa marahnya sendiri.
Alhasil ia bertingkah sedemikian tak terkendalikan, sampai-sampai Anda dan anak itu sendiri terkejut karena tingkah seperti itu belum pernah terjadi.
Berikut ini beberapa langkah untuk mengatasi tingkah mengamuk pada anak seperti yang ditulis di dalam buku The Secrets of Happy Children: Membesarkan Anak Agar Bahagia Melalui Komunikasi yang Harmonis.
Baca Juga : Tips Ririn Dwi Ariyanti Agar Tetap Langsing Meski Telah Memiliki Tiga Anak
1. Jangan lagi kabulkan keinginannya
Langkah terpenting pertama adalah bersikap tegas.
Jangan lagi mengabulkan apa pun permintaan anak kalau ia memintanya dengan mengamuk.
Mungkin Anda pernah mengabulkannya (demi pertimbangan ketenangan), tapi cukup sekali itu saja.
Baca Juga : 8 Trik Mengasah Kosakata untuk Tingkatkan Keahlian Berbicara di Depan Umum
2. Jangan gubris permintaan anak yang mengamuk
Sekali amukan muncul, lalukan apa pun yang bisa Anda lakukan untuk menunjukkan bahwa Anda tidak akan menggubrisnya.
Ada orangtua yang pergi begitu saja dan berusaha tidak mengacuhkan anaknya yang sedang mengamuk (sesuatu yang sulit dilakukan), ada juga yang memasukkannya ke kamar atau ke mobil.
Terserah Anda dan tergantung situasi, bentuk tindakan mana yang bisa dilakukan untuk menolak amukan.
Baca Juga : Rela Kena Marah Istri Lantaran Nekat Beli Motor Harley, Tora Sudiro Akui Dirinya Tak Waras
3. Follow up
Kalau amukan anak sudah selesai, jangan biarkan sampai di situ.
Jelaskan kepada anak bahwa mengungkapkan rasa marah dengan cara seperti itu tidak pantas dilakukan.
Beri penjelasan itu ketika Anda maupun anak Anda sudah lebih tenang.
Kemudian, katakan bahwa Anda terpaksa bersikap keras walaupun dengan berat hati.
Tanyakan apa sebenarnya yang mengganggu perasaannya, katakan bahwa ia sebetulnya bisa bertingkah lebih baik.
Baca Juga : Lihat Foto Ariel Noah sampai Reino Barack, Wanita Bule ini Sebut Salah Satunya Player
4. Rencanakan kegiatan sehari-hari dengan lebih baik
Seringkali mengamuk bisa juga menunjukkan bahwa orangtua maupun anaknya sama-sama merasakan tekanan hidup yang terlalu besar.
Yang lebih penting lagi adalah usaha mencegah amukan tidak lagi diulangi oleh anak.
Agar tekanan seperti itu berkurang, Anda harus bisa mencermati situasi sehari-hari seperti apa yang biasanya membuat Anda maupun anak Anda frustrasi.
Dengan demikian Anda bisa menghindari atau mengubah situasi tersebut.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Hand Cream Di Bawah Rp100 Ribu, Rahasia Kulit Tangan Lembut dan Gak Kering!
Nah, itu tadi beberapa langkah untuk mengatasi tingkah mengamuk pada anak.
Semoga tips di atas bisa membuatmu menjadi lebih bijak dalam mengatasi anak yang tengah mengamuk, ya! (*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Penting untuk Para Orangtua, Ini Langkah Redakan Tingkah Mengamuk pada Anak
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |