Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Seorang wanita menolak untuk duduk di bus karena dia merasa kotor, tapi sopir melakukan hal yang tidk terduga.
Wanita itu rupanya bekerja di sebuah lokasi konstruksi dan merasa malu untuk duduk di samping orang-orang yang berpakaian rapi.
Dia takut dirinya akan bisa membuat mereka kotor, tapi sopir bus itu mengatakan sesuatu yang menyentuh hatinya.
Industri dan pekerjaan yang didominasi laki-laki sangat rentan terhadap stereotip maskulin yang membuat kaum perempuan tidak begitu diperhitungkan.
Sayangnya bagi beberapa wanita, kemiskinan memaksa mereka untuk bekerja kasar agar memenuhi kebutuhan.
Wang Zhenzhen yang berusia 58 tahun bekerja di sebuah lokasi konstruksi sebagai buruh yang melakukan tugas layaknya pria bersama suaminya.
Karena kerja kerasnya, dia sering mendapatkan pakaiannya menjadi kotor dan harus membersihkan diri di rumah.
Dia biasanya akan naik bis rute 2 Haining dan memilih berdiri daripada duduk di kursi.
Seorang penumpang melihatnya dan bertanya kepadanya, "Duduklah, bus ini banyak kursi kosong."
Dia menjawab, "Pakaian saya terlalu kotor, mungkin akan mengotori tempat duduk yang bersih di bus ini dan mengganggu penumpang lainnya."
Kata-kata ini menyentuh penumpang dan dia memutuskan untuk memasangnya di media sosial.
Banyak netizen memuji dia, "Wanita ini bekerja di lokasi konstruksi tapi integritasnya jauh melampaui orang berpendidikan."
Komentar lain berkata, "Baju kamu mungkin kotor tapi kamu memiliki hati nurani yang jernih."
Seorang reporter bahkan pergi ke lokasi konstruksi untuk mewawancarainya.
"Tugas saya adalah merakit perancah di lokasi konstruksi. Suami dan anak saya juga bekerja di sini."
(BACA: Tak Tahan Dimaki-maki Seorang Nenek Tua, Sopir Bus Ini Sampai Pingsan, Ini yang Terjadi)
"Ini adalah kerja keras yang ditujukan untuk pria, bisakah kamu melakukan tugas-tugas mereka?" Tanya si reporter.
"Tidak masalah. Dulu saya bekerja keras di peternakan. Saya buta huruf sehingga semua yang bisa saya lakukan adalah pekerjaan kasar semacam ini," kata Madam Wang.
Rupanya, dia memiliki dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan.
Putra dan putrinya yang sudah tua telah menikah.
Sedangkan putra bungsunya yang tinggal bersamanya berencana untuk segera menikah.
Dia berkata, "Rumah tua kami adalah rumah kayu dan sudah berdiri sejak 30 tahun yang lalu. Ini sangat bocor selama hujan berhari-hari sehingga kita perlu memperbaiki rumah kita dan pada saat bersamaan menghemat sejumlah uang untuk pernikahannya."
Menurut Wang, dia akan duduk di kursi kosong saat bajunya bersih, agar tidak merepotkan penumpang lainnya.
"Biasanya, saya akan mandi dahulu dan mengenakan satu set pakaian bersih. Baru setelah itu aku akan duduk di kursi bus. Sekarang, saya kotor dan saya tidak punya pakaian bersih untuk ganti oleh sebab itu saya berdiri," tambahnya.
Tiba-tiba, suaranya berubah menjadi bahagia, "Kemarin supir bus yang melihat saya berdiri menyuruh saya untuk memilih tempat duduk dan duduk."
"Dia mengatakan bahwa jika saya mendapatkan tempat duduk kotor, dia akan membersihkannya nanti. Saya tersentuh jadi saya memilih tempat duduk dan duduk sepanjang perjalanan pulang kemarin."
(BACA: Capcay Rebus Istimewa, Hidangan Malam Nggak Bikin Gendut)
Hati terasa hangat bila beberapa kata sederhana akan menyentuh hatinya sehingga bisa dianggap sebagai perjalanan bus terbaik dalam hidupnya.
Ini hanya menunjukkan bahwa orang lain tidak peduli dengan penampilannya, tapi lebih khawatir dia berdiri selama selama perjalanan. (*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | viral4real.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |