Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Samsung dan perusahaan telekomunikasi Jepang KDDI mengumumkan pagi ini.
Mereka mengklaim bahwa bulan lalu mereka dapat menunjukkan penggunaan teknologi 5G pada kereta yang bergerak.
Selama pengujian, transmisi downlink dan uplink dicapai saat kereta bergerak dengan kecepatan 100 km / jam (setara dengan 62,1 mph).
Sementara sat ini Samsung dan KDDI mampu mengirim data puncak dengan kecepatan 1.7Gbps.
( BACA : Kaca Mobil Berembun, Akibat Musim Hujan Ini dia Tips Mudah Mengatasinya )
Peralatan yang digunakan terdiri dari solusi end-to-end pra-komersial di Samsung 5G.
Paket ini mencakup router 5G, radio 5G, dan RAN dan inti virtual.
Dan pengujian tersebut mengungkapkan beberapa fitur yang diharapkan dengan koneksi 5G seperti latency rendah (yang berarti bahwa jaringan merespons perintah dengan penundaan yang sangat sedikit).
Throughput yang tinggi dan kemampuan lain yang akan menguntungkan penumpang dan operator kereta berkecepatan tinggi.
( BACA : Luna Maya Dengan Sinis Sindir Ayu Ting Ting, Ekspresi Ayu Dewi Justru Bikin Salah Fokus! )
Selain bisa menangani transmisi downlink dan uplink, koneksi 5G memungkinkan video beresolusi 8K didownload dan diunggah.
Dengan peralatan dan koneksi 5G yang terpasang di kereta.
Selain itu, tembakan video 4K dengan menggunakan kamera yang terpasang di kereta juga berhasil diunggah.
Yoshiaki Uchida, Senior Managing Executive Officer di KDDI, mengharapkan perusahaan untuk meluncurkan layanan 5G pada tahun 2020.
( BACA : Waspada! Ini 6 Hal yang Bisa Membuat Rambut Kering dan Rapuh, Termasuk Cara Merawatmu Juga loh )
Tes tersebut berlangsung di Jepang mulai 17 Oktober sampai 19, di sebuah kota yang dekat dengan Tokyo.
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Phonearena |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |