Grid.ID - Memiliki hubungan kekasih, bisa membuat kamu bahagia juga susah.
Hal ini disebabkan karena terjadi fluktuasi hubungan yang bergerak naik turun.
Hal ini juga bisa menyebabkan hubungan kekasih menjadi berakhir.
(BACA : 5 Cara Membuat Liburan Akhir Tahunmu Menyenangkan Tanpa Repot )
Namun, menurut studi dari eHarmony, ada satu hal yang membuat hubungan cinta cepat berakhir, yakni ciuman pertama.
Studi yang dihelat di Australia ini menunjukkan bahwa satu dari lima wanita Australia rela putus cinta karena ciuman pertama yang buruk dari pasangan.
Selain itu, studi juga menemukan bahwa wanita memiliki standar tinggi mengenai kualitas kontak fisik dengan pasangan.
Pasalnya, 1001 responden wanita Australia berusia 18 hingga 65 tahun mengaku bahwa ciuman pertama itu penting dalam kelanjutan hubungan.
“Ciuman dan kecupan sangat berarti untuk wanita karena itu merupakan ekspresi emosional,” jelas Katia Loisel, seorang pakar bahasa tubuh dan hubungan.
(BACA : Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat )
Apakah ini berarti banyak wanita yang mengukur hubungan berdasarkan kepiawaian pasangan dalam berciuman?
Berdasarkan penuturan Loisel, wanita lebih selektif mengenai kualitas dan pemenuhan kebutuhan saat bercinta.
“Perspektif terus berevolusi. Bercinta memberikan dampak lebih banyak pada wanita, mereka bisa hamil dan memiliki anak dari hubungan itu.
Jadi, masuk akal saja jika kualitas intimasi fisik menjadi pertimbangan wanita,” urainya.
Menurut studi Loisel, pria dan wanita di zaman purbakala melihat ciuman sebagai penilaian apakah mereka bisa langgeng di masa depan?
“Wanita sangat mempercayai perasaan dan suara hati.
Jadi, jika ada pria yang hanya ingin bersenang-senang tanpa tujuan, wanita bisa mengetahuinya dari ciuman pertama tersebut,” terangnya. (*)
( Kompas / Lusinah )
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah Alasan 1 dari 5 Wanita Rela Putus Cinta"
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |