Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Sebuah rahasia tragis berusia 55.000 tahun tentang nasib dua anak singa kecil telah terungkap setelah mereka ditemukan dalam keadaan sempurna di salju.
Singa singa jaman dulu pernah menjadi kucing terbesar di dunia, berwarna abu-abu.
Bayi yang punah, yang diberi nama Uyan dan Dina, ditemukan dua tahun yang lalu dalam kondisi hampir sempurna yang telah diawetkan di lapisan es Siberia sejak Zaman Es.
Anak-anak singa itu diyakini berumur beberapa minggu saat mereka mati.
Para ahli mengatakan makhluk mungil itu tidak punya waktu untuk diberi makan oleh ibu mereka sebelum mereka meninggal karena tidak ada jejak susu ibu singa yang ditemukan di perut mereka.
Mereka ditinggalkan oleh ibu mereka saat lahir atau hal lain yang mencegah ibu singa merawat keluarga barunya di zaman Pleistosen.
Mungkin juga mereka terkubur dalam tanah longsor segera setelah kelahiran karena bintik-bintik tanah berada di saluran makanan mereka.
"Awalnya kami berpikir bahwa mereka berusia dua atau tiga minggu, tapi sekarang kami cenderung berpikir bahwa mereka baru berumur satu atau dua hari."
"Mereka meninggal segera setelah lahir," kata Dr Albert Protopopov, kepala departemen untuk studi fauna raksasa dari cabang Yakutian dari Russian Academy of Sciences.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | https://www.mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |