Grid.ID - Belakangan ini fenomena angin disertai hukan dan badai marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Bukan tanpa alasan, memang beragam siklon sedang banyak terjadi.
Pernahkah kamu berpikir kenapa nama badai siklon itu selalu nama bunga?
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu, M Fajar Handoyo menyebutkan bahwa nama siklon yang telah dan akan terjadi di Indonesia memang akan selalu berupa nama bunga.
(BACA: Mulai Main Film, Ayu Ting Ting Stop Jadi Penyanyi Dangdut Nih?)
"Saat ini telah terjadi badai Cempaka dan badai Dahlia, sebelumnya telah ada nama badai siklon Anggrek pada tahun 2010," kata Fajar, Kamis (30/11/2017).
Nama bunga ini disepakati dalam penamaan badai tropis di Indonesia sejak terbentuknya pusat peringatan dini siklon tropis (Tropic Siclon Warning Center/TSWC) di Jakarta pada 2008.
"Nama itu diberikan untuk menghargai orang Indonesia yang menemukan nama-nama badai siklon, memang disepakati nama bunga," jelasnya.
Fajar juga sempat menunjukkan beberapa cadangan nama siklon jika terjadi dan ditemukan di Indonesia melalui website resmi milik BMKG.
(BACA: Tampil Lebih Fresh dengan Gaya Rambut Pixie! yuk Intip Inspirasi dari Seleb Hollywood Kesukaanmu Ini)
Terdapat beberapa nama bunga yang memang yang telah disiapkan oleh TSWC.
Tiga di antara nama bunga tersebut telah terpakai, yakni anggrek, cempaka, dan dahlia.
Sementara itu, beberapa nama siklon yang belum terpakai adalah flamboyan, kenanga, lili, mangga, seroja, dan teratai.
"Jadi, jika ke depan ditemukan badai siklon lagi, maka namanya badai siklon flamboyan," imbuh Fajar.
Ternyata nggak cuma pramuka ya selalu pakai nama regu dari nama bunga, badai juga. (*)
(Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Nama Siklon di Indonesia Selalu Bunga? Ini Penjelasan BMKG)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini