Dokter kecantikan yang juga dari 8th Avenue, Jessy Hartono menambahkan, ada beberapa kondisi yang tidak bisa menjalani pengencangan miss v dengan laser ini.
Baca Juga : Cuma Butuh Waktu 3 Menit, Siswa SMP Asal Tanggerang Ini Berhasil Meretas Situs NASA
Antara lain saat hamil, mengalami keputihan, memiliki penyakit menular seksual, dan ada kista atau miom.
Prosedurnya, setiap pasien pun harus melewati skrining terhadap organ intim terlebih dahulu.
Jika tidak ada masalah, maka pengencangan miss v bisa dilakukan.
"Pengerjaannya cukup satu kali seumur hidup.
"Tapi, kalau dia hamil, punya anak lagi melahirkan normal, bisa mengubah struktur," kata Holly.
Penggunaan laser pada vagina ini juga bisa dilakukan terhadap orang yang mengalami kondisi Stress Urinary Incontinence (SUI). (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |