Kolaborasi 4 Desainer Hijab dan Wardah Cosmetics yang Unjuk Karya di Dubai Modest Fashion Week 2017

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar

Grid.ID - Tahun 2017 menjadi momen dimana tren fashion modest wear menggeser tren busana lainnya.

Tren busana siap pakai bergaya modest yang fleksibel tentu saja tak lepas dari usaha giat para desainer Indonesia.

Melalui modest wear pula, desainer busana Indonesia semakin banyak berinovasi dan menunjukkan karyanya di kancah internasional.

Salah satunya adalah ajang Dubai Modest Fashion Week 2017 (DMFW).

Ajang tersebut akan diselenggarakan pada 8-9 Desember 2017 di Dubai, Uni Emirat Arab.

(Lebih Dekat dengan Sosok Desainer Modest Wear Aju Isni Karim dari Label L.Tru dan ma.na dalam #IconiaTalks )

DMFW ini akan diikuti oleh 25 desainer, yang mana 4 di antaranya adalah desainer dari Indonesia.

Keempat desainer Indonesia tersebut adalah Zaskia Sungkar, Ria Miranda, Restu Anggraeni dan juga Norma Hauri.

Selain 4 desainer tersebut, brand kecantikan Indonesia yakni Wardah juga ikut serta dalam Dubai Modest Fashion Week sebagai makeup partner.

Dimana nantinya keempat desainer tersebut akan menampilkan ragam makeup look yang dikolaborasikan dengan karya-karya koleksi busananya.

(60 Desainer Lokal dan Internasional Ramaikan Indonesia Modest Fashion Week 2017)

#1 Zaskia Sungkar
Mengusung tema Capricorn, Zaskia terinspirasi dari wanita capricorn yang terlihat cantik dan feminin di luar namun memiliki jiwa yang sangat kuat dan tegas.

Dari inspirasi tersebut maka terciptalah desain yang feminin dengan siluet yang tegas dan terstruktur, ditambah dengan detail beads dan aksesoris berbahan metal untuk menambah kesan kuat kepada seorang wanita.

Didominasi dengan warna hitam, silver, dan merah yang cukup mempresentasikan seorang wanita capricorn.

Sedangkan untuk makeup look, Zaskia dengan Wardah akan menampilkan makeup yellow look.

Look ini akan berfokus pada tampilan warna complexion yanh dewy dan flawless sehingga dapat menghasilkan tampilan yang natural nun tetap terlihat segar.

(Batik Rasa Modern dalam Karya Koleksi Desainer Poppy Karim di IFC Trend Presentation 2018)

#2 Ria Miranda
Dengan tema Eucaflora, koleksi Ria Miranda Signature menggabungkan motif yang banyak terinspirasi dari alam serta kearifan budaya lokal Sumatra Barat yaitu teknik sulaman.

Dengan memanfaatkan sisa kelopak bunga yang berjatuhan sebagai motif koleksi 2018, serta pewarna alami yang berasal dari tumbuhan dan buah-buahan.

Bersama dengan Wardah, Ria Miranda akan menampilkan makeup Cyan Look.

Look ini menekankan fokus pada warna cyan yakni merupakan campuran warna hijau dan biru pada makeup bagian mata yang dapat memberikan efek pancaran mata yang menenangkan.

(Kontribusi 5 Desainer Muslim Indonesia di Dubai Modest Fashion Week 2017)

#3 Restu Anggraeni
Mengangkat tema Interdecadal, label ETU kembali mempersembahkan sebuah rangkaian rancangan berpakem modest yang terlahir atas hasil eksplorasi tren fashion lintas dekade.

Dengan tema Interdecadal, Etu mengedepankan siluet-siluet khas era 40-an dan 60-an.

Selain itu hadir pula power suit yang diadaptasi dari tren 40-an sebagai wujud spirit feninisme.

Koleksi ini menggunakan material maskulin seperti wool-twill dan twill blend dengan motif dan palet bernuansa genderless.

Kemudian memadukannya dengan bahan organdi yang sarat akan kesan feminin sebagai aksen dekoratif yang menjadikan busana bermaterial serta berpotongan klasik tampak lebih atraktif.

Bersama dengan Wardah, dalam koleksinya kali ini akan menggunakan makeup look Magenta.

Look ini berfokus pada warna neon magenta pada bagian bibir yang dapat memberikan tampilan energetic, passionate dan unik.

(Muslim Fashion Festival MUFFEST 2018 akan Kembali Digelar Sebagai Destinasi Belanja Modest Fashion Dunia)

#4 Amarna
Amarna meeupakan koleksi dari Norma Hauri untuk Spring/Summer 2018.

Koleksi ini terinspirasi dari sosok Nefertiti yang merupakan ratu Mesir paling populer di dunia.

Ia dikenal dengan pesona kecantikannya dan perannya sebagai istri Firaun yang sangat supportive dan penuh kasih sayang.

Nama Amarna tersebut adalah nama lain dari kota Akhetaton yang merupakan wilayan dimana pasangan tersebut berkuasa.

Koleksi Amarna menampilkan gaya dan cutting klasik sebagaimana ciri khas dari rancangan Norma Hauri.

Desain yang terstruktur dan edgy ditampilkan seabagi representasi dari piramid dan unsur kebangsawanan.

Koleksi ini juga menampilkan penutup kepala dengan motif kulit ular yang menyimbolkan kekuasaan pada zaman kuno.

Makeup look yang digunakan oleh Wardah dalam desain Amarna adala Black Look.

Look ini berfokus pada warna eyeliner hitam yang intens pada mata sehingga menampilkan tampilan yang dramatis namun tetap lembut. (*)

PROMOTED CONTENT