Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Kabar duka datang dari pendiri Masjid Dian Al Mahri atau yang dikenal Masjid Kubah Emas, Depok.
Sang pendiri masjid tersebut yang bernama Hajah Dian Al Mahri telah meninggal dunia.
Hajah Dian Al Mahri menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (29/3/2019) dini hari pukul 02.15 WIB.
Baca Juga : Ditinggal Nikah Reino Barack, Luna Maya Pilih Menjomblo Dulu Setahun
Kabar tersebut dibenarkan oleh salah satu tim ustaz Haryono, Ical kepada Grid.ID melalui pesan singkat.
Hj Dian Djuriah Rais itu akan dimakamkan di kawasan Masjid Kubah Emas Depok setelah salat Jum'at.
"Semoga almarhumah ibunda Hj Dian Djuriah Rais binti H Muhammad Rais husnul khotimah, diterima Allah segala amal ibadahnya, diampuni Allah segala kesalahan dan dosanya. Aamiin," tulis keterangan tersebut.
Baca Juga : Buktikan Perhatiannya, Sule Rela Jenguk Naomi Zaskia Saat Tengah Malam
Sekilas Masjid Kubah Emas
Masjid Dian Al Mahri dikenal juga dengan nama Masjid Kubah Emas adalah sebuah masjid yang dibangun di tepi jalan Raya Meruyung, Limo, Depok di Kecamatan Limo, Depok.
Masjid ini selain sebagai menjadi tempat ibadah salat bagi umat muslim sehari-hari, kompleks masjid ini juga menjadi kawasan wisata keluarga dan menarik perhatian banyak orang karena kubah-kubahnya yang dibuat dari emas.
Selain itu karena luasnya area yang ada dan bebas diakses untuk umum, sehingga tempat ini sering menjadi tujuan liburan keluarga atau hanya sekadar dijadikan tempat beristirahat.
Sejarah
Masjid ini dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten, yang telah membeli tanah ini sejak tahun 1996.
Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006.
Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya pada tahun itu.
Baca Juga : Pamer Foto Bersama, Ayu Ting Ting Bongkar Sifat Reza Rahadian, Netizen: Pasangan Serasi!
Dengan luas kawasan 50 hektar, bangunan masjid ini menempati luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi.
Masjid ini sendiri dapat menampung sekitar kurang lebih 20.000 jemaah.
Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara.
Arsitektur
Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah.
Satu kubah utama dan 4 kubah kecil.
Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal.
Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal.
Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter.
Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter.
Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton.
Selain itu, relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat.
Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid.
Baca Juga : Serunya Interaksi El Barack dan Richard Kyle, Bikin gemes yang Lihat!
Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.
Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya.
Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.
Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah.
Baca Juga : Jawaban Luna Maya Saat Diminta Pilih Antara Teman Atau Pasangan
Enam menara (minaret) berbentuk segi enam atau heksagonal, yang melambangkan rukun iman, menjulang setinggi 40 meter.
Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar.
Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat.
Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India.
Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.
Pada bagian interiornya, masjid ini menghadirkan pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung.
Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat.
Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia.
Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.
(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | wikipedia |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |