Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Anak kedelapan Dian Al Mahri, Ratu Ayu Novianti, mengatakan sang ibunda sempat menyampaikan permintaan terakhir sebelum meninggal dunia.
Dian Al Mahri merupakan pendiri Masjid Kubah Emas yang berdiri megah di wilayah Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Di usia 70 tahun, Dian Al Mahri menghembuskan napas terakhirnya akibat penyakit pneumonia.
Baca Juga : Jenazah Hajah Dian Al Mahri Menuju Masjid Kubah Emas untuk Dimakamkan
Pengusaha asal Banten itu meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/3/2019) pukul 02.20 WIB dini hari.
Dian Al Mahri kini telah dimakamkan di area halaman Masjid Kubah Emas.
Saat ditemui Grid.ID usai pemakaman, Ratu Ayu Novianti mengatakan keluarga sudah ikhlas dengan kepergian sang ibunda.
"Kami harus ikhlas karena semua punyanya Allah, kami harus ikhlas dan belajar sabar insyaAllah itu karena selalu juga diajarkan pada kami oleh ibu," kata Ratu Ayu.
Sebelum meninggal dunia, Dian Al Mahri pun sempat menyampaikan permintaan terakhir di sela-sela obrolan santai bersama anak-anaknya.
"Beliau ingin dibangunkan majelis taklim yang berada di tanah wakaf beliau yang lebih bagus. Di daerah Tangerang insyaAllah," tutur Ratu Ayu.
Tak hanya ingin kembali membangun masjid, Dian Al Mahri pun berharap seluruh anggota keluarganya dapat menunaikan ibadah haji.
"Ingin semua anak cucu, mantunya semuanya berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji," lanjutya.
Baca Juga : Kabar Duka, Dian Al Mahri Pendiri Masjid Kubah Emas Meninggal Dunia
Karenanya, pihak keluarga pun akan bersama-sama untui mewujudkan permintaan Dian Al Mahri.
"InsyaAllah beliau selalu mengajarkan kami tentang kebaikan, jadi insyaAllah kami akan bersama-sama mengikuti apa yang beliau yang inginkan," pungkasnya.
(*)
Kemewahan Natal Sandra Dewi Sebelum Harvey Moeis Dipenjara, Pohon Natalnya Saja Asli dari Amerika
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |