Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID - Betty Miller, seorang nenek berusia 70 tahun yang tinggal di panti jompo Wake Robin, Amerika Serikat, membuat risin.
Ia menguji racun mematikan tersebut ke tetangganya.
Risin adalah protein beracun yang terkandung pada jarak pohon (Ricinus communis).
Di Indonesia, biji Jarak Pagar atau Jarak Pohon juga biasa disebut Biji Kasturi (dari kata Castor Bean).
(BACA: Husband Goal Deh Istrinya Nyalon, Gading Mengasuh Gempi!)
Minyak jarak juga disebut minyak Kastroli.
Jika terhirup, risin menyebabkan kesulitan bernafas dan gejala lainnya.
Jika tertelan, gejala yang muncul termasuk muntah, diare, halusinasi dan kejang.
(BACA: Samuel Rizal Ajak Kirana Larasati Nonton Film Bareng, Ada Hubungan Asmara?)
Gejala awal keracunan ricin paling mungkin terjadi dalam waktu empat sampai 10 jam setelah terpapar.
Dilansir Grid.ID dari independent.co.uk, Betty Miller mengatakan kepada agen FBI bahwa dia ingin "melukai dirinya sendiri".
Ia sedang menguji keefektifan racun tersebut pada penduduk lain di panti jompo Wake Robin.
Betty mengaku memasukkan risin ke makanan atau dalam minuman penghuni lain selama beberapa minggu.
(BACA: Pimpin Kotanya Lewat WhatsApp, Seorang Walikota Cantik Asal Brazil Dijatuhi Hukuman 14 Tahun Penjara )
Hakim John Conroy mencatat bahwa Miller memiliki riwayat kesehatan mental panjang, namun tidak menjelaskan secara rinci.
Miller mengatakan bahwa dia memanen 30 sampai 40 biji jarak dari tanaman yang ditanam di properti Wake Robin dan menghasilkan 2 sampai 3 sendok makan ricin dua kali di dapur.
Penyidik ??menemukan botol pil setengah penuh dengan bubuk yang diberi label sebagai risin dalam keranjang di lemari dapur apartemen Miller di tengah botol pil lainnya diberi label "biji apel," "biji ceri" dan "biji yew".
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya