Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Tidak banyak ditemui guru yang mengajar dengan metode menyanyi di sekolah.
Tapi, jika memiliki guru yang punya metode mengajar seasyik itu pasti menyenangkan bukan?
Baru-baru ini viral sebuah video seorang guru yang mengajar sambil menyanyikan lagu milik band Kodaline.
Dilansir dari Instagram pada Jumat (29/3/2019), video tersebut diunggah oleh akun @triadinata91.
Baca Juga : Kunjungi Papua, Richard Kyle Bermodalkan Mie Goreng dan Rokok Demi Beli Ikan
Dalam video tersebut terlihat seoang guru sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
Uniknya, semua siswa duduk di lantai dan memegang gitar masing-masing.
Semuanya kompak menyanyikan lagu milik Kodaline berjudul All I Want.
Video viral tersebut langsung mendapat pujian dari Band Kodaline, lho.
Hal itu terlihat dari unggahan akun Instagram Kodaline.
Band Kodaline menuliskan "ini luar biasa! Terima kasih @triadinata91 telah mengajarkan musik kami,"
View this post on InstagramThis is so awesome! Thank you @triadinata91 for teaching our music ????great work guys! #alliwant
Sejak diunggah, video tersebut sudah ditonton lebih dari 250 ribu kali.
Tak hanya menuai pujian dari Kodaline, Guru yang biasa dipanggil Sir Nata tersebut juga menuai pujian dari promotor musik Indonesia, Anas Syahrul Alimi.
Anas mengapresiasi Sir Nata dan mengungkapkan ingin memberi tiket nonton gratis seumur hidup untuk konser-konser yang akan ia buat nanti.
Bahkan, Anas menyebut siswa-siswa dalam video tersebut sebagai 'Santri Kodaline'.
Ia menggunggah pernyataan itu dalam akun sosial media miliknya, Twitter.
Santri “Kodaline”
Adakah yang tahu siapa guru keren yang sedang mengajar ini? Saya ingin memberikan tiket nonton gratis konser-konser yang saya bikin seumur hidup. pic.twitter.com/jm1n3xuwq7
— Anas Syahrul Alimi (@Anas_S_Alimi) March 27, 2019
Anas Syahrul Alimi yang dikenal sebagai Chief Execuitive Officer (CEO) Rajawali Indonesia Communication.
Menurutnya musik Kodaline yang dimainkan Tri Adinata bersama para siswa sekolah itu diluar kebiasaan mereka.
Sir Nata diketahui merupakan seorang Guru di sekolah Al Azhar, Medan. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |