Grid.ID - Selama ini mandi dua kali dalam sehari sudah menjadi kebiasaan lumrah masyarakat Indonesia.
Bahkan kadang bila tak mandi dua kali dalam sehari, kita akan dianggap sebagai seseorang yang jorok dan tak higienis.
Eits, faktanya ternyata mandi satu kali sehari justru punya banyak manfaat untuk kesehatan, lho!
Baca Juga : Layaknya Penyakit Menular, Penelitian Membuktikan Seseorang Bisa Gemuk bila Dikelilingi Orang Gemuk
Dilansir dari ilfscience.com (31/3/2019) sebuah studi mengungkapkan fakta tentang mandi.
Studi ini meneliti sebuah suku primitif Yanomami di pedalaman hutan Amazon.
Orang-orang suku ini sangat jarang bersentuhan dengan air.
Baca Juga : Tanpa Dimarahi, Begini 8 Cara Tepat Mendidik dan Mendisiplinkan Anak
Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari ancaman "predator".
Dengan tidak bersentuhan dengan air, kompleksitas bakteri dalam tubuh mereka menjadi tinggi dan menjadi antibiotik alami bagi tubuh.
Hasilnya, tubuh orang-orang suku Yanomami lebih kebal terhadap serangan virus penyakit.
Baca Juga : Jual HP Bekas, Hidup Wanita ini Tidak Tenang Setelah Mendapat Pesan dari Pemiliknya
Kompleksitas bakteri sendiri merupakan sekumpulan mikro bioma yang penting untuk kesehatan tubuh.
Jika kompleksitas bakteri berkurang, tubuh akan rentan terhadap virus dan penyakit.
Apalagi jika orang-orang tersebut berada daerah tropis seperti Indonesia.
Baca Juga : Penelitian Membuktikan Kecerdasan Anak Ternyata Diturunkan dari Ibu
Sebuah survei lain yang dilakukan tahun lalu menemukan, empat dari lima wanita tidak mandi setiap hari.
Sementara itu, sepertiganya mengatakan, mereka bisa pergi selama tiga hari tanpa mandi.
Sedangkan, penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Manchester, Edinburgh, Lancaster, dan Southampton, menemukan, tiga perempat dari responden setidaknya mandi satu kali dalam sehari.
Baca Juga : Ngemper di Dekat Pintu, Inul Daratista dan Suami Pamer Rumah Mewah Baru Berlapis Marmer dan Bernuansa Emas!
Menurut Profesor Stephen Shumack, Presiden Australasian College of Dermatologists, mengungkapkan, aktivitas mandi hanya dilakukan ketika kita perlu.
Shumack mengatakan, sebetulnya, aktivitas mandi yang dilakukan sehari-hari muncul sejak 50-60 tahun terakhir sejak munculnya kamar mandi menggunakan pancuran.
Dari situlah, gagasan mandi sehari-hari telah menjadi biasa.
Hal tersebut sebetulnya dilakukan karena tekanan sosial, bukan berdasarkan kebutuhan.
Baca Juga : Zaskia Sungkar 'Dikeroyok' Adik dan Nagita Slavina, Kenapa Ya?
Mandi yang dilakukan sehari-hari menjadi populer karena kebutuhan sosial untuk wangi.
Padahal, bagian tubuh yang menghasilkan bau hanya pada ketiak dan pangkal paha, bukan seluruh tubuh.
Selain berdasarkan kebutuhan, Shumack juga mengingatkan, agar tidak mandi menggunakan air panas.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Banggakan Aytinglicious yang Selalu Membelanya
Baca Juga : Intip Penampilan Seksi Syahrini Pakai Sandal Jepit Mewah Berharga Fantastis
Sebab, mandi menggunakan air panas memiliki dampak buruk lebih banyak dibandingkan dampak baik yang diberikan.
Di antaranya, menyingkirkan produksi minyak alami dari tubuh yang berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit, sehingga menyebabkan kerusakan kulit dan membuat kulit rentan terhadap bakteri atau virus.
Selain itu, menyebabkan gatal-gatal, kekeringan, kulit mengelupas, dan eksim.
Baca Juga : Uut Permatasari Batalkan Semua Jadwal Manggung Usai Dapat Kabar Ayahnya Meninggal Dunia akibat Kecelakaan
Baca Juga : Gaya Dress Seksi Retno Pinasti Moderator Debat Capres Putaran Keempat
Jadi, tetap akan mandi dua kali atau hanya satu kali dalam sehari?
Eits, yang penting tetap harus mandi minimal sekali dalam sehari ya!
(Hanggara Hendrayana) (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Mandi Cuma Satu Kali Dalam Sehari Ternyata Baik Untuk Kesehatan Tubuh"
Source | : | Tribunnews.com,Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |