Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Digitalisasi harus siap dirasakan oleh semua pihak.
Baik dari media, usaha, sampai seniman harus siap menceburkan diri kedalam dunia digital agar tidak 'ketinggalan'.
Salah satunya adalah seniman di bidang permusikan.
Baca Juga : Doyan Akan Peran yang Menantang, Reza Rahadian Pengen Banget Perankan Film Musikal Seperti Lalaland
Hingga era tahun 2000an, para penggemar akan rela membayar berapapun demi mendapatkan album musisi kesayangan mereka.
Para pembeli harus siap menunggu 'cetakan' album baru jika habis di pasaran.
Dari penjualan album tersebut musisi juga mendapat keuntungan yang melimpah tentutnya untuk menghidupi 'diri' mereka.
Baca Juga : Bernyanyi Tanpa Diiringi Musik, Suara Dua Lipa Justru Terdengar Seksi
Namun kini sudah ada layanan streaming musik online yang membuat kita tak perlu repot-repot menumpuk dan membeli CD album untuk mendengarkan karya musisi idaman.
Bahkan para penggemar rela membayar versi premium layanan tersebut demi mendapatkan akses khusus dalam menikmati karya musisi idola.
Tapi dengan menjadi member premium apakah kita sudah membantu musisi idola kita?
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Red Bull,Digital Music News |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |