Grid.ID - Tanggal 1 April diperingati sebagai April Mop, tapi sebagian besar orang tak mengetahui sejarah April Mop.
Hingga saat ini, sejarah April Mop yang ditetapkan pada 1 April masih menjadi misteri.
Pada 1 April banyak orang melakukan banyak tipuan atau kebohongan, namun tak ada tahu pasti tentang sejarah April Mop.
Baca Juga : Shin Hye Sun Ternyata Pernah Manfaatkan Momen April Mop untuk Ungkapkan Perasaannya lho!
April Mop atau April Fool's Day ditandari dengan aksi tipu atau membohongi orang lain dengan tujuan bercanda, atau mempermalukan mereka yang mudah ditipu.
Hingga saat ini, sejarah April Mop sendiri masih menjadi misteri.
Bahkan, sejumlah negara di dunia punya versi cerita April Mop masing-masing.
Mengutip dari Kompas.com ada dugaan bahwa asal usul April Mop berasal dari Romawi Hilaria.
Baca Juga : Saking Anehnya, 7 Berita ini Disangka Orang Sebagai April Mop, Padahal Nyata Terjadi
Di sana, diadakan sebuah festival musim semi yang diadakan sekitar 25 Maret untuk menghormati hari pertama tahun lebih lama dari malam, atau yang biasa dikenal dengan Vernal Equinos, yang biasanya jatuh pada 20 Maret.
Sedikit sulit untuk menentukan apakah hari April Mop di masa modern ini hanya kebetulan atau memang disengaja.
Penyebutan April Mop di Inggris terjadi pada tahun 1686, ketika penulis biografi John Aubrey menggambarkan hari pertama di bulan April sebagai "Fooles holy day" atay "Hari Suci Mop."
Baca Juga : Lucu-Lucuan April Mop, Sudah Ada Sejak Abad ke-3
Lain lagi, mengutip dari Bangkapos.com disebutkan bahwa sejarah April Mop pun datang dari negara Spanyol.
Negara ini merayakan April Mop pada tanggal 28 Desember yang disebut dengan Dia de los Santos Inocentes.
Yang artinya hari itu dijadikan sebagai hari anak tak bersalah sampai pemerintahan Spanyol mengeluarkan undang-undang baru agar tanggal 28 desember 1978 diundur sehari supaya tidak dijadikan bahan tertawaan publik.
Namun, pernyataan berbeda diungkapkan Joseph Boskin, profesor dari Boston University.
Boskin mengatakan, ide April Mop awalnya digagas oleh para pelawak Kerajaan Romawi pada masa pemerintahan Raja Constantin I di abad ketiga, sampai keempat pasca Masehi.
Mulanya, para pelawak kerajaan ini mengajukan petisi kepada Raja untuk mengizinkan mereka menjadi raja hanya untuk sehari saja.
Tak disangka, sang Raja setuju dengan petisi ini dan mengangkat salah satu pelawaknya yang bernama Jeter untuk menjadi Raja Sehari pada tanggal 1 April.
Baca Juga : Mengungkap Sejarah April Mop, Sudah Buat Lelucon Apa Hari Ini?
Setelah naik tahta, Raja Jeter pun meresmikan tanggal 1 April sebagai hari kebohongan.
Semua peristiwa itu telah membuktikan tradisi "membodohi" atau "menipu" seseorang untuk lelucon telah merajalela di Eropa pada akhir 1600an.
Pada Hari April Mop tahun 1698, banyak orang Inggris yang ditipu agar berkumpul di menara London untuk menonton ritual memandikan singa, sebuah upacara yang tak pernah ada.
Lalu, pada tanggal 2 April sebuah koran lokal memuat berita hoax, dan secara terbuka mengejek para pembaca yang mempercayainya.
Baca Juga : Wanita Ini Berbagi Kepedihan yang Ia Rasakan karena Lelucon April Mop Pura-pura Hamil
Semua peristiwa itu dianggap sebagai hal lucu, dan lambat laun identik dengan perayaan "April Mop".
Memang belum jelas kapan tradisi ini dimulai.
Namun, menipu atau membodohi orang hanya untuk lelucon telah menjadi tradisi yang disebut "April Mop". (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |